Usaha Ramah Lingkungan Ternak Domba dan Budidaya Talas BUMP Juhut Mandiri

udin abay | Sabtu, 14 April 2018 , 19:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten sebagai penyangga hutan lindung Gunung Karang, maka jika masyarakat dibiarkan tanpa bimbingan dikhawatirkan akan melakukan perambahan hutan, untuk itu perlu dicarikan alternatif usaha yang ramah lingkungan salah satu diantaranya dengan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui usaha ternak domba.

Populasi domba yang dikembangkan saat ini berjumlah 2.214 ekor. Konsep pengembangan yang direkomendasikan adalah kegiatan yang diterapkan harus terintegrasi dengan upaya konservasi semberdaya kehutanan, antara lain: pemberdayaan petani, peningkatan pendapatan dan terintegrasi dengan komoditas lain yang potensial.

Diawali dengan tumbuhnya 2 kelompok (1 kelompok Wanita dan 1 kelompok laki- laki) pada tahun 2004 dan sampai sekarang berjumlah 13 kelompok tani, terdiri dari 3 kelompok wanita dan 10 kelompok laki-laki dengan jumlah anggota sebanyak 300 anggota, tergabung dalam Gapoktan Juhut Mandiri yang diketuai oleh Juliana.

Kegiatan pemasaran yang dilakukan gapoktan yaitu menjual ternak hanya pada saat lebaran/Idul Adha untuk memenuhi permintaan pasar (sudah berjalan sejak tahun 2009) dengan nilai penjualan lebih Rp. 600.000.000 ,- atau setara dengan 100 ekor domba per tahun.

Disamping itu juga dikembangkan budidaya tanaman talas, sampai dengan saat ini sudah mencapai luasan sekitar 200 hektar. Jumlah permintaan tepung talas pada tahun 2017 sudah mencapai 4 ton per bulannya, sedangkan permintaan untuk kripik talas mencapai 500 kg per bulannya, serta produk olahan lainnya yang terbuat dari tepung talas seperti brownies talas, stick talas, dan cookies talas.

Keberhasilan pemberdayaan masyarakat bukan diukur dengan besarnya belanja pemerintah, tapi bagaimana menggerakan lokomotif investasi usaha dan investasi masyarakat, upaya peningkatan kemitraan usaha akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan , dengan berbasis potensi lokal dan sesuai sumberdaya yang tersedia.

Keberhasilan program BUMP ini tidak terlepas dari pengawalan dan pendampingan serta bimbingan teknis yang diberikan oleh pusat penyuluhan pertanian BPPSDMP Kementan. SY/PJI