Swadayaonline.com - Ditjen Hortikultura-Usaha budidaya aneka cabai tidak harus memerlukan hamparan lahan terbuka dan lahan yang sangat luas sehingga bisa memenuhi skala ekonomi pengembangan kawasan.

Di desa Sumberjati, Kecamatan  Ambal, Kabupaten  Kebumen pertanaman dan produksi aneka Cabai sangat bagus. Tunggal Ari Wibowo ketua kelompok tani sumber rejeki menyampaikan, sistem pertanaman ini menjadi ikon sistem budidaya cabai di kebumen. Tanaman Cabai yang umumnya di daerah Kecamatan Ambal sepanjang pantai selatan  di lokasi budidaya kelapa dan pohon cemara ada pertanaman cabai. 

Petani maju yang juga bergabung dalam koordinasi champion kebumen menuturkan, Kecamatan Ambal saat ini ada pertanaman seluas 30 hektar yang siap panen menjelang dan saat Ramadhan dan Lebaran dengan potensi pengembangan seluas 100 Ha. Kami siap mendukung pemerintah menstabilkan harga dan pasokan tegasnya.

Dalam kunjungan lapangan, Agung Sunusi kasubdit aneka cabai dan sayuran buah menjelaskan, ini yang diharapkan pemerintah. Selain pengaturan pola tanam, kita perlu dukungan para petani yang berjiwa merah putih. Jarang para petani mau mengusahakan aneka cabai dibawah tegakan cemara dan budidaya kelapa, dan pertanamannya luar biasa pertumbuhannya. Rata-rata hasil yg di petik bisa mencapai 2,5 kg/tanaman, ujarnya. 

Ini harus dikembangkan dan menjadi contoh petani - petani dari daerah lain. Direktorat Jenderal  Hortikultura pasti mendukung. Stabilisasi harga dan pasokan serta ketersediaan menjadi tanggung jawab kita semua tegasnya.

Indah budikristanti, Kasie Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kebumen menyatakan bahwa pengembangan aneka cabai tidak hanya di sepanjang pantai selatan, tetapi juga ke lokasi lokasi yang mempunyai potensi bagus. Seperti di kecamatan Karanggayam. Kita akan melaksanakan demplot budidaya yang baik bersumber APBD. Ini bukti dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah pusat jelasnya. SY/HMSH