Bioindustri Sawit Kalteng Dukung Capaian UPSUS Siwab Melalui Pakan Berkualitas

udin abay | Senin, 23 April 2018 , 16:24:00 WIB

Swadayaonline.com - Bioindustri merupakan sistem pertanian yang mengelola dan memanfaatkan secara optimal seluruh sumberdaya hayati termasuk biomassa atau limbah organik pertanian dalam suatu ekosistem secara harmonis. Sejak tahun 2015 BPTP Kalimantan Tengah meristis kegiatan Bioindustri berbasis kelapa sawit dan sapi potong dengan sistem zero waste di desa Sumber Makmur, kec. Parenggean, kab. Kotawaringin Timur. Beberapa produk yang sudah dihasilkan oleh Poktan Maju Jaya dan dilaunching oleh Pemda Kotawaringin Timur pada antara lain adalah bibit kelapa sawit unggulan dari PPKS Medan, pakan lengkap sapi penggemukan (Rp 1.400.-/kg), pakan lengkap pembibitan (Rp. 1.200,-/kg), pakan konsentrat (Rp. 1.800,-/kg), pupuk organik kompos (Rp. 1.000,-/kg), pupuk cair Biourine (Rp. 10.000,-/kg serta Instalasi Biogas. Saat ini produksi pakan ternak berbasis limbah kelapa sawit ini rata-rata mampu memproduksi 100-120 ton/bulanyang dihasilkan oleh petani.

Dalam mendukung Upaya khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), kegiatan Bioindustri berkontribusi dalam upaya peningkatan populasi ternak melalui penyediaan pakan. Menurut peneliti peternakan BPTP Kalteng ( Bambang Heriyanto,S.Pt) selain bibit, pakan merupakan komponen utama yang menentukan tingkat produktivitas dan produk yang, biaya pakan menjadi komponen tertinggi, (70%) dari seluruh biaya produksi, sehingga dengan kecukupan gizi pada pakan yang diberikan diharapkan dapat menngkatkan efisinsi reproduksi Indukan Sapi. Pakan yang baik diperlukan untuk meningkatkan kondisi indukan ternak dengan Body Condition Score (BCS) kurang 2 sehingga meningkatkan keberhasilan perkawinan yang dilakukan pada Kawin Alam maupun kawin dengan Inseminasi Buatan (IB). Angka kawin per kebuntingan (Service/ Conception) yang tinggi akan mengakibatkan bertambahnya calving interval (jarak kelahiran) sehingga meningkatkan biaya untuk menghasilkan satu ekor pedet. Pemberian pakan yang berkualitas juga mampu mempersingkat Estrus Post Partum (birahi setelah melahrkan) dan Calving Interval Indukan. Pemberian pakan yang baik akan menghasilkan indukan yang sehat dan kuat. Indukan yang sehat akan menghasilkan susu yang cukup bagi perkembangan pedet sehingga dapat berkembang secara optimal SY/HMSL