Siswa Magang Mampu Adopsi Budidaya dan Pengembangan Hidroganik

udin abay | Rabu, 25 April 2018 , 15:48:00 WIB

Swadayaonline.com - Hidroganik adalah satu teknologi budidaya sayuran yang mengadopsi dari pendahulunya, hidroponik. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan sayuran organik yang sehat bagi setiap keluarga, BBPP ketindan mengembangkan “Hidroganik” dalam mendukung Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Hidroganik berasal dari kata “Hidro” dan “Organik” yang didefinisikan sebagai sistem budidaya organik dengan memadukan sistem hidro dan sistem organik. Sumber nutrisi utama dari hidroganik ini diperoleh dari pupuk organik padat dan cair serta air kolam yang di-treatment sebagai nutrisi tanaman.

Siswa magang di BBPP Ketindan dari SMK PP Tegalampel Bondowoso ini beralasan fokus mempelajari pengelolaan hidrogamik karena sistem baru dalam dunia pertanian yang dinilai inovatif. Metode ini tidak membutuhkan banyak lahan dan air. Dibandingkan dengan menanam konvensional, model urban farming ini lebih hemat dan efisien. Dan siswa-siswa magang senang mendalami pembudidayaan tanaman melalui metode hidroganik. Rencana tindak lanjut mereka adalah hasil adopsi ini akan dikembangkan di sekolahnya agar bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh siswa SMK PP Tegalampel Bondowoso. 

Hidroganik sendiri baru dikembangkan kurang lebih dua tahun di BBPP Ketindan sebagai adopsi dari salah satu penemu hidroganik di Kabupaten Malang. Sampai tahun 2018 banyak mahasiswa dan siswa-siswi, petani maupun penyuluh  serta tamu/ pengunjung tertarik mempelajari hidroganik. SY/YNI