Swadayaonline.com - Selain melaksanakan pelatihan tematik alsintan dan bawang merah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan juga menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Jagung dengan jumlah 20 orang peserta yang semuanya berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan 

Grobogan merupakan salah satu sentra jagung terbesar di Jawa Tengah, selain ditunjang oleh iklimnya juga sumber daya alam yang sesuai untuk tanaman jagung. Di tahun 2018 ini Grobogan memperoleh tambahan PATB untuk jagung dari anggaran APBN seluas 10.242 hektare. Sedangkan PAT Gempita seluas 10.000 hekater jagung ini rencananya akan tanam menggunakan system pethuk dengan kedelai dan ditanam pada waktu bero (bera) setelah tanam padi, sehingga dibutuhkan benih jagung berumumur pendek.

Menurut Sunanto selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan mewakili Kepala Dinas menyampaikan kepada peserta pelatihan, bahwa bantuan benih dari pemerintah adalah varietas P35 Banteng yang merupakan benih jagung hibrida. Varietas ini tahan terhadap bulai dan umurnya pendek atau sekitar 100hst. 98% tanaman jagung hibdrida kualitas benihnya bagus, produktivitas tinggi dan benih mudah didapat. Oleh karena itu wajar Grobogan bisa dikatakan sebagai salah satu sentra jagung terbesar di Jawa Tengah. SY/YNI