"Manna" Unggulan Kelapa Lokal Bengkulu

udin abay | Sabtu, 28 April 2018 , 23:15:00 WIB

Swadayaonline.com - Rendahnya produktivitas kelapa di indonesia karena belum banyak varietas unggul spesifik lokasi yang dilepas. Bengkulu memiliki sumberdaya genetik kelapa unggul varietas lokal yang sudah beradaptasi baik di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan nama lokal kelapa “Manna”. Menurut peneliti Balitpalma Novarianto Hengki dan Meity A Tulalo, mereka telah meneliti kelapa “Manna” ini sejak tahun 2014, hasil observasi kelapa tersebut memiliki keunggulan produksinya tinggi serta daging buah yang tebal dan mampu berproduksi hingga 2 ton/ha ungkap Hengky. 

BPTP Balitbangtan Bengkulu bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Bengkulu Selatan akan segera melakukan kegiatan Pendaftaran Varietas Lokal Kelapa Manna ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP). Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Jailani Azhar dan Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Temi Pratama sangat mengharapkan agar proses pendaftaran varietas lokal kelapa ini dapat segera dilakukan untuk mendukung program pengembangan kelapa di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, BPTP Balitbangtan Bengkulu melakukan identifikasi dan karakterisasi  kelapa “Manna” dengan dua Aksesi (kelapa hijau dan kuning) yang berlokasi di Kelurahan Pino Masat, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan milik Daliludin. Pengamatan dilakukan terhadap karakter morfologi meliputi karakter vegetatif, generative dan komponen buah. 

Hasil observasi tahun 2018, yang dilakukan oleh Tim kegiatan Sumberdaya Genetik BPTP Balitbangtan Bengkulu memperlihatkan bahwa kelapa ini memiliki potensi produksi ± 30 butir/pohon, berat buah 1.75 kg dan dalam 1 tahun bisa panen 8 kali/pohon, ciri fisik pada pangkal batang tidak memiliki bole (gelembung), bentuk mahkota X-Shaped”silhouette”, dengan lingkar batang 115 cm. Proses pendaftaran akan dilakukan secepatnya setelah semua kelengkapan persyaratan administratif maupun teknis sudah rampung ungkap penaggung jawab kegiatan Irma Calista. 

Diharapkan nantinya pohon-pohon induk terpilih dari populasi kelapa “Manna” akan menjadi materi pemuliaan untuk perakitan varietas unggul dan sebagai sumber benih untuk pengembangan kelapa di daerah-daerah yang memiliki iklim seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan pungkas Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu Darkam Musaddad. SY/HMSL