Pemerintah Akan Bangun 10 Pabrik Gula

udin abay | Rabu, 20 April 2016 , 13:08:00 WIB

Saat ini pemerintah harus mengimpor gula dari beberapa negara seperti Thailand, Australia, dan Singapura guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Untuk mengurangi ketergantungan gula impor, Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mengembangkan 10 pabrik gula baru.

Pabrik gula eksisting yang kekurangan lahan juga akan dioptimalkan dengan mengambil lahan sekitarnya.Terkait lahan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan akan bekerjasama dengan Perum Perhutani. “Kita sudah melakukan komunikasi dengan Perum Perhutani, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang,” ujarnya usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2016).

Kementan akan targetkan dua juta hektare (ha), satu juta ha untuk sapi, 500 ribu ha untuk gula, dan 500 ribu ha untuk jagung. Terkait anggaran untuk pabrik, pemerintah mengundang investor guna membangun dan mengembangkan pabrik gula. Satu pabrik, jika berkapasitas 10 ribu ton crane per day (TCD), membutuhkan dana kurang lebih Rp5 triliun. "Tapi, kita harapkan dia siapkan pengusaha yang serius Rp1,5 triliun. Itu artinya disiapkan dana awal, jangan kita ada investor tetapi dananya tidak siap," jelas Amran.

Dengan dibangunnya pabrik gula, diharapkan ke depan Indonesia tidak perlu lagi impor gula. Kita impor itu sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Sementara pabrik gula yang telah ada namun kekurangan lahan diharapkan dapat mengoptimalkan lahan sekitarnya.

Pada kesempatan tersebut Mentan juga menyatakan, pemerintah bersama APTRI menyepakati untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu hingga mencapai 100 ton per hektare dengan rendemen 10 persen atau "program 110". Guna mencapai program 110, pemerintah akan memberikan beberapa dukungan seperti penyediaan bibit yang nantinya akan ke Dirjen Perkebunan. Menurut Mentan, saat ini produktivitas tanaman tebu berkisar antara 50-70 ton per hektare sehingga dengan pemberian bibit unggul diharapkan mampu meningkat menjadi 100 ton. SY