Swadayaonline.com - Negara yang berdaulat atas pangannya adalah negara yang mampu menghasilkan sendiri pangan dan menjamin pangan untuk rakyatnya. Demikian seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Banyumas dalam pelatihan tematik kedelai.

Sejumlah 30 orang petani mengikuti pelatihan tematik kedelai  yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerjasama dengan Dinas Peryanian Tanaman Pangan Kabupaten Banyumas, agar pengetahuan tentang produksi kedelai meningkat. Melihat besarnya peluang produksi kedelai di Banyumas bukan tidak mungkin, Banyumas bisa menjadi sentra nasional kedelai.

Secara spesifik, pelatihan tematik kedelai bertujuan memecahkan masalah dalam peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Padahal peluang untuk memenuhi produksi pengolahan hasil sangat besar dan telah dijalankan di Banyumas. Seperti tempe, medoan, kecap dan susu kedelai. Dan dibutuhkan 16 ribu ton kedelai per tahun sehingga diperlukan tambahan luasan kedelai 10 ribu hektar, sementara saat ini yang rutin menyediakan hanya seluas 1500 hektar saja. 

Di Banyumas, juga masih diperlukan intensifikasi lahan dengan merubah budaya bero pada daerah irigasi, saat masa bero dapat diisi dengan produksi kedelai apalagi dengan adanya tambahan bantuan alsintan dari pemerintah. Dengan optimalisasi pemanfaatan alsintan, diharapkan produksi kedelai juga semakin meningkat. YNI