Swadayaonline.com - Saat ini pemerintah sedang menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di Indonesia. Ini adalah salah satu usaha pemerintah dan  sangatlah wajar dan tidak berlebihan mengingat dulu Indonesia pernah mengalami masa kejayaan sebagai pengekspor gula sebelum perang. Melalui berbagai upaya untuk mencapai swasembada gula sebaga prioritas Kementerian Pertanian.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan turut berperan serta dalam usahanya melalui peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan tematik tebu bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

Sejumlah 30 orang peserta petani melaksanakan praktek lapangan untuk menentukan brix dan rendemen tebu. Pentingnya menentukan derajat (brix) adalah untuk pengukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah gula dalam sebuah larutan berdasarkan pembiasan cahaya. Sedangkan rendemen merupakan tolok ukur hasil dari proses produksi gula, sehingga penting bagi petani dan pabrik gula. 

Banyaknya peserta yang belum mengetahui teknik penentuan brix dan rendemen seringkali mengabaikan kualitas tebu sehingga terjadi penurunan kualitas dan mutu tebu. Melalui pelatihan tematik dan praktek secara langsung ini diharapkan peserta bisa memperbaiki kualitas tebu. Dan turut serta mensukseskan swasembada gula sesuia program Kementerian Pertanian. SY/YNI