Jangan Ada Pemikiran Kerdil Yang Akhirnya Merugikan Petani

udin abay | Selasa, 27 September 2016 , 23:26:00 WIB

Swadayaonline.com - “Di tengah krisis, sepanjang sejarah baru kali ini dunia perkebunan mengalami kesulitan. Perlu dukungan berbagai pihak seperti pemerintah pusat dan daerah juga swasta dan petani bahkan pemberitaan dari media yang membangun, agar permasalahan tersebut bisa cepat teratasi dan memperkuat kembali dunia perkebunan,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian RI yang baru saja dilantik, Ir. Bambang MM pada acara silaturahmi dengan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan). (27/9/2016).

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan akan menata kembali dan melakukan perbaikan untuk mengembalikan kejayaan komoditas perkebunan dengan kreatifitas yang ada, serta menyatukan pemahaman sesama stakeholder agar lebih solid serta membangun kepercayaan kepada pemerintah. Bila hal tersebut dilakukan, maka akan berdampak kepada kesejahteraan petani dan meningkatkan pendapatan devisa negara.

Bambang mengatakan sebenarnya keberadaan swasta dalam dunia perkebunan hanya 10 persen, tidak cukup besar dibandingkan dengan pengembangan perkebunan rakyat. “Tapi walaupun tidak besar, tapi sumbangsihnya terhadap kemajuan perkebunan sangat besar sekali. Kalau perkebunan rakyat dan swasta bermitra dan membangun bersama, pembangunan pertanian akan kembali cerah dan mendatangkan investasi,” tambahnya.

Pemerintah akan memperbaiki regulasi yang lebih baik dengan memberikan tempat dan peluang yang sama kepada stakeholder, sehingga semua sektor dapat berkembang dengan baik tanpa ada pemikiran kerdil yang akhirnya dapat merugikan petani. SY