Meraup Untung Dengan Menanam Benih Jeruk Gerga Lebong

udin abay | Rabu, 23 Mei 2018 , 14:37:00 WIB

Swadayaonline.com - Sejak tahun 2017 hingga saat ini, BPTP Balitbangtan Bengkulu telah melaksanakan kegiatan produksi benih sebar jeruk dengan target 45.000 batang benih jeruk bebas penyakit dan bersertifikat. Kegiatan produksi benih dimulai dari penyiapan batang bawah melalui kegiatan APBN-P TA 2017 serta dilanjutkan dengan okulasi dan sertifikasi pada Tahun 2018. BPTP Balitbangtan Bengkulu bergandengan tangan dengan petani penangkar, kelompok tani Swarang di Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong dalam kegiatan produksi benih jeruk secara intensif. Kegiatan ini juga melibatkan Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih-Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB-TPH) Provinsi Bengkulu serta Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong. 

Benih jeruk yang sedang diproduksi terdiri dari berbagai varietas, salah satu diantaranya varietas unggul jeruk RGL atau lebih dikenal dengan sebutan jeruk Gerga Lebong.

Jeruk Gerga Lebong merupakan jeruk keprok yang banyak ditemui di Kabupaten Lebong.  Jeruk ini memiliki keunggulan yaitu potensi berbuah sepanjang tahun dengan produktivitas tinggi, dimana umur 4-5 tahun dapat mencapai 100-150 kg/pohon.  Selain itu rasa jeruk ini manis segar, warna menarik kuning oranye, kadar jus yang tinggi sekitar 70%, serta  ukurannya besar hingga mencapai 3-4 buah per kg.

Jeruk Gerga Lebong telah terdaftar varietasnya berdasar SK Menteri Pertanian No. 2280/Kpts/SR.120/5/2012.  Buah ini beradaptasi dengan baik di ketinggian 900 -1.200 mdpl. Peluang pasar sangat terbuka dengan harga berkisar Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000/kg.

BPTP bersama-sama dengan pemerintah daerah mengawali sinergi dalam program pengembangan kawasan agribisnis jeruk  melalui penyediaan benih bermutu untuk masyarakat.

Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu, Dr.Ir. Darkam Musaddad, MSi menyatakan distribusi benih jeruk oleh BPTP Balitbangtan Bengkulu akan dilaksanakan pada bulan November/Desember ke kelompok tani jeruk pada sentra-sentra jeruk seperti Kabupaten Lebong, Rejang Lebong dan Kepahiang. 

Lebih lanjut Darkam menjelaskan, terkait program Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera),  BPTP Balitbangtan Bengkulu membuka peluang untuk petani miskin, kelompok tani serta masyarakat lainnya mendapatkan benih tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai wilayah kluster jeruk dalam upaya mengentaskan kemiskinan dalam jangka panjang. SY/HMSL