Optimalkan Alsintan dan Entaskan Kemiskinan di Lumajang Lewat Program BEKERJA

udin abay | Jum'at, 25 Mei 2018 , 11:46:00 WIB

Swadayaonline.com - (Lumajang, 24/05) Menteri Pertanian Amran Sulaiman kembali melanjutkan kunjungan kerja setelah dari Bondowoso dan Jember, dalam rangka melaksanakan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang merupakan program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian yang diberikan untuk 1.000 desa dari 100 Kabupaten terpilih serta meninjau langsung Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA) yang telah digelontorkan oleh pemerintah berupa alat mesin pertanian di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. 

Diawali dengan peninjauan langsung mobilisasi alat mesin pertanian (alsintan) dalam menunjang percepatan tanam di Kabupaten Lumajang, khususnya di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang. Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan yang menjadi lokasi utama OPA adalah Poktan Tunas Harapan yang memiliki anggota 102 orang dan lahan 44 hektare. Pola tanam di Desa Wonorejo padi padi padi. Luas Tambah Tanam (LTT) Desa Wonorejo sampai dengan pertengahan Mei mencapai 24 hektare dari total target 44 hektare selama periode Asep, dengan varietas padi Inpari 8, 30 dan  33, Sidenuk, Situbagendit dan Ciherang.

Bantuan yang diterima oleh Poktan Tunas Harapan  adalah 2 unit traktor roda dua (TR2) dan transplanter 1 unit. Total bantuan alsintan yang diterima di Kabupaten Lumajang sebanyak 432 unit TR2, 30 unit TR4, 56 unit combine harvester kecil (CHK), 19 unit combine harvester sedang (CHS), 5 unit combine harvester besar (CHB) dan 187 pompa air (PA). 

Upaya yang dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kelompok tani dan operator alat mesin pertanian (alsintan) yang dikemas dalam kegiatan On The Job Training (OJT) dengan menerjunkan tim mekanisasi STPP Malang. Peserta OJT adalah operator alsintan, pemuda tani, dan babinsa. Tujuannya supaya operator, petani dan babinsa memiliki pengetahuan untuk mengoptimalkan, memanfaatkan, dan merawat alsintan terutama yang berasal dari bantuan pemerintah agar umur ekonomisnya maksimal.

Dengan memanfaatkan alsintan, Indeks Pertanaman meningkat karena sejak pengolahan hingga panen waktunya lebih singkat, seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Lumajang. Alsintan juga mendorong generasi muda terjun ke sektor pertanian. Dan dapat dipastikan melalui OPA kegiatan pertanian akan lebih mudah, murah dan hemat biaya.

Melanjutkan kunjungan kerjanya, Menteri Pertanian memberikan bantuan dari Program "Bekerja"  yang merupakan arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat di Dusun Karangrejo Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh. Program ini fokus pada peningkatan pendapatan dan daya beli mayoritas rumah tangga miskin yang bekerja pada sektor pertanian maupun informal. Program "Bekerja" bersinergi dengan Kemensos, BUMN, Kemendes, BKKBN dan pemerintah daerah. Melalui program "Bekerja" ini diharapkan bisa menekan angka kemiskinan nasional. Pemberian bantuan dari program "Bekerja" ini akan diberikan kepada 20 Rumah Tangga Miskin (RTM) berupa ayam, tanaman dan kambing.  

Bantuan dari pemerintah ini bersifat jangka pendek hingga panjang, yang artinya melalui bantuan yang diberikan hendaknya bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin agar pendapatan ekonomi keluarga meningkatan secara signifikan asal dikelola dengan baik. SY/YNI