Dukung pertanian PPU dengan optimalisasi Alsin

udin abay | Rabu, 13 Juni 2018 , 16:31:00 WIB

Swadayaonline.com - Mekanisasi merupakan satu diantara faktor penting dalam membangun sektor pertanian modern yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Untuk itu BPTP Balitbangtan Kaltim sebagai salah satu institusi Kementerian Pertanian yang ada di daerah memiliki tanggung jawab dalam pengembangan sektor ini.

Melalui kegiatan optimalisasi alat mesin pertanian (Opsin) BPTP mulai memperkenalkan penggunaan alat mesin pertanian dalam proses budidayanya, tidak hanya penggunaan alat mesin dalam kegiatan pengolahan lahan, penanaman dan pemeliharaan tanaman bahkan dalam tahapan panen juga dilakukan dengan menggunakan alat mesin pertanian.
Menurut Muh.Amin (Kepala BPTP Balitbangtan Kaltim) sistem mekanisasi pertanian ini penting untuk langsung diterapkan dan dipraktekkan langsung di lahan dan dihadapan petani, agar petani bisa melihat kemudahan-kemudahan dalam berusaha tani jika menggunakan alat mesin pertanian. Selain untuk mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan tenaga kerja, waktu dan modal, cara mekanisasi pastinya akan membantu mempermudah kerja petani dilapangan "layaknya asisten lapangan" ujar Muh.Amin saat di konfirmasi terkait sosialisasi Opsin di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) (6/18).

Kegiatan yang disaksikan  oleh para petani kooperator dan PPL setempat mendapat apresiasi yang baik, meskipun kegiatan ini dilaksanakan pada masa liburan di penghujung ramadhan. Kholil (Koordinator Penyuluh, Kec.Babulu, Kab.PPU) bahkan berharap bahwa kegiatan ini akan membawa kemajuan sektor pertanian terutama di wilayah PPU disamping itu semoga melalui kegiatan ini akan bermunculan generasi baru petani, mengingat sektor pertanian bukan lah pekerjaan "berat" karena telah menggunakan alat mesi  dalam proses budidaya, ujarnya. Mengingat tahun ini Kec.Babulu sudah menerima bantuan alsin 3 mesin tanam (transplanter), 1 mesin panen (CHB), 16 pompa air dan 3 handtraktor.
Pada akhirnya melalui kegiatan ini, program pemerintah dalam menambah luas tanam Upaya Khusus (UPSUS) akan lebih mudah direalisasikan. Akan tetapi tentu saja keberhasilan kegiatan ini harus didukung oleh semua pihak, terutama para penyuluh dilapangan sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian.

Penyuluh memiliki peran strategis dalam membuat keberhasilan setiap program pembangunan pertanian yang ada dilapangan, karena saat dilapangan penyuluh adalah "sutradara", "nahkoda" yang akan menentukan ke arah mana suatu program pembangunan akan berakhir (berhasil atau berlalu), hal inilah yang kembali ditegaskan oleh Muh.Amin. SY/HMSL