Senyum Petani Bawang Merah Menyambut Lebaran Idul Fitri di Bima

udin abay | Rabu, 13 Juni 2018 , 18:57:00 WIB

Swadayaonline.com - Kegembiraan petani  Bawang Merah menyambut hari raya lebaran idul fitri 1439 H semakin terasa sempurna dengan mulai dilakukannya panen raya  hampir diseluruh hamparan sawah seluas 10 ribu Ha diKabupaten Bima pada bulan juni-Agustus 2018.

Bawang merah merupakan komoditas utama yg di hasilkan petani Kabupaten Bima dan merupakan sentra bawang merah di Provinsi NTB berkontribusi 70 % dari Produksi NTB dan 10% persen dari produksi nasional. 

“Hasil pantau pertanaman di Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Bawang Merah mampu memasok kebutuhan wilayah NTB bahkan sampai kalimantan dan Sulawesi,” Demikian dikatakan Kepala KCD Pertanian kecamatan Sape, Saharudin saat memantau langsung pemanenan Bawang Merah di Kecamatan Sape dan Lambu Kabupaten Bima , Rabu (13/6/2018).

Saharudin menuturkan komoditas Bawang Merah merupakan tanaman yg di tanam bisa dilakukan 3 kali setahun oleh petani bima karena budi daya bawang merah merupakan mata pencaharian utama masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani secara langsung dan hampir semua petani bawang merah sudah pernah naik haji dari hasil budidaya tanaman tersebut.

"Irwan salah satu ketua kelompok petani bawang merah  menuturkan bahwa hampir semua lahan tegalan dan sawah cetak baru berkat bantuan Kementan di sape yg punya potensi air sudah mulai dimanfaatkan untuk ditanamin bawang merah

“Petani bima memberikan apresiasi atas bantuan Kementan berupa alat2 dan mesin pertanian seperti Handtraktor dan pompa, berkat harga bawang merah yang cukup stabil sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu/ Kg membuat petani mendapatkan keuntungan yg lumayan besar sehingga bisa membeli perlengkapan idul Fitri 

" H ahmad salah seorang petani bawang mengharapkan tambahan Bantuan bibit unggul dan saprodi dan dukungan aspek hilir untuk mengembangkan industri pasta, pengenalan olahan kripik bawang merah, penggunaan teknologi penyimpanan sehingga hasil diekspor. SY/HMSH