Lontong Balap Yang Nikmat

udin abay | Selasa, 04 Oktober 2016 , 12:30:00 WIB

Swadayaonline.com - Mengintip dunia perkulineran memang cukup menyenangkan, apalagi dunia kuliner di kota Surabaya. Karena di kota inilah, kita bisa menikmati berbagai macam kuliner yang variasinya tidak sedikit. Lontong Balap merupakan salah satu kuliner yang sudah cukup legendaris di Kota Surabaya. Salah satu penjual lontong balap yang sudah cukup melegenda yaitu Lontong Balap Garuda Pak Gendut yang berada di jalan Kranggan, di depan eks. Bioskop Garuda, Surabaya. Lokasinya tak jauh dari BG Junction dan Pasar Blauran Surabaya.

Lontong balap ini sudah dirintis sejak tahun 1956 oleh Pak Gendut, namun sekarang usaha ini dilanjutkan oleh anak-anaknya setelah Beliau meninggal dunia. Konon, nama lontong balap ini bermula dari para penjual lontong yang berjualan keliling ke kampung-kampung dengan memikul 2 gentong di kanan dan kirinya. Yang satu sebagai wadah bahan dan yang satunya lagi untuk peralatan lainnya, karena bebannya yang cukup berat, sehingga penjual tersebut berjalannya sangat cepat seperti orang yang sedang balapan. Kata balapan itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengadu kecepatan, namun ada juga yang menyebutkannya dalam versi lain tentang asal-usul lontong balap yang kini menjadi salah sau kuliner khas Surabaya.

Terlepas dari semua itu, lontong balap adalah salah satu kuliner yang wajib dicoba jika Anda mengunjungi kota Surabaya. Seporsi lontong balap terdiri dari potongan lontong, tahu goreng, lentho dan ditaburi taoge yang melimpah. Kemudian disiram dengan kuah, tak lupa sebelum disajikan ditaburi dengan bawang goreng, kecap dan bumbu petis serta sesendok sambal.

Sebagian besar kuliner khas Surabaya selalu ditambah dengan petis. Rasa yang tercipta dari perpaduan isian lontong balap sangat unik, pedas, gurih dan juga menyegarkan. Rasanya semakin semakin sempurna jika dinikmati bersama sate kerang dan ditutup dengan segelas teh manis hangat, namun kalau Anda ingin rasa pedasnya tidak cepat pergi dan perut menjadi lebih kenyang, bisa juga memesan es degan yang menggoda yang tersedia di sebelah kanan dan kiri warung ini.

Kalau Anda tidak dalam keadaan kelaparan, sebaiknya jangan datang sendiri, karena porsinya yang cukup besar belum tentu muat berpindah ke dalam perut. Untuk menikmati seporsi lontong balap ini, kita cukup mengeluarkan kocek sebesar 7ribu rupiah saja. Hal yang cukup penting untuk diperhatikan, ada harus sedikit bersabar untuk dapat menikmati seporsi lontong balap. Selain ramai pada jam-jam makan, tempatnya memang cukup kecil, hanya bisa menampung beberapa orang saja.