Peningkatan Ekspor Komoditi Peternakan Perlu di Contoh

udin abay | Jum'at, 06 Juli 2018 , 23:23:00 WIB

Swadayaonline.com - Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Pramono Anum mengunjungi pameran Indolivestock Expo 2018 di Jakarta Convention Center. Setelah mengunjungi stand-stand pameran Presiden mengubgkapkan apresiasi terhadap capaian ekspor produk hasil pertanian dan terbaru peternakan. Menurutnya lompata ekspor seperti komoditas pertanian harus jadi contoh. (6/7/2018)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian ekspor sektor peternakan di Indonesia cukup fantastis. Di tahun 2017, terjadi peningkatan sebesar 14,85 persen dibandingkan tahun 2016. Nilai ekspor 623,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 8,5 triliun diharapkan mampu bertambah secara signifikan baik dari nilai maupun volume ekspor. 

"Capaian ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian untuk mewujudkan Indonesia pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan di dunia, saya juga mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meningkatkan ekspor sejumlah komoditi peternakan", ujarnya.

Tahun 2017 kontribusi volume ekspor sub sektor peternakan terbesar pada kelompok hasil ternak sebesar 64,07 persen, dengan negara tujuan ekspor terbanyak adalah Hongkong (23,10 persen) dan China (21,96 persen). Saat ini produk peternakan Indonesia sudah mampu menembus lebih dari 110 negara.

"Saya mengapresiasi juga ekspor domba kita yang meningkat 1.000 persen tahun ini. Kemarin kita baru mengekspor 2.400 ekor domba dari Surabaya ke Malaysia. Kinerja seperti ini yang harus dicontoh. Lompatan ekspor peternakan kita luar biasa," ungkap Presiden. SY