Ciptakan Produk Inovatif Tanaman Obat Melalui Blended Learning
udin abay | Rabu, 18 Juli 2018 , 23:41:00 WIBSwadayaonline.com - Permintaan produk olahan tanaman obat semakin hari kian meningkat. Diperlukan pengetahuan tentang ilmu yang mempelajari obat dari alam yang biasa disebut sebagai farmakognosi. Penggunaan tanaman obat sebagai obat tradisional selama ini mengacu pada UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan yang secara turun temurun telah digunakan sebagai bahan pengobatan berdasarkan pengalaman. Sediaan obat tradisional yang digunakan masyarakat saat ini disebut sebagai Herbal Medicine atau Fitofarmaka yang selalu dilakukan penelitian dan pengembangan.
Sebagai Negara yang kaya akan sumber bahan obat alamiah dan obat tradisional, sebagian masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan aneka produk tanaman obat sebagai pengganti obat berbahan kimia yang berbahaya jika digunakan terus menerus dan atau dalam jangka waktu yang lama. Seiring dengan banyaknya penelitian yang merubah pandangan orang mulai menjadikan tanaman obat sebagai alternative menanggulangi masalah kesehatan dan cenderung kembali ke alam (back to nature).
Dengan perkembangan yang sangat pesat, maka diperlukan pengembangan sumberdaya manusia melalui peningkatan kompetensi bagi petugas/ penyuluh pertanian melalui pelatihan pengolahan obat dengan metode blended learning. Menurut Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kresno Suharto, pelatihan dengan metode ini sangat efektif dan efisien, selain hanya 5 hari pembelajaran offline di balai, biaya akomodasi konsumsi ditanggung oleh balai, sedangkan biaya lain seperti transport dan uang saku ditanggung instansi pengirim atau swadana, dan lebih tepat sasaran karena peserta menginginkan pelatihan dan materi yang disampaikan. Disamping itu sangat diperlukan inovasi yang tinggi agar pengolahan tanaman obat ini semakin digemari oleh masayarakat luas dan aman dikonsumsi. SY/YNI