Produktivitas Tanaman Kedelai di Dataran Tinggi

udin abay | Selasa, 24 Juli 2018 , 18:48:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, memiliki tugas pokok melatih petani dan penyuluh dibidang pertanian. BBPP Lembang juga memiliki sarana praktik untuk menunjang proses berlatih peserta pelatihan dan masyarakat pada umumnya. Di zona KRPL, saat ini BBPP Lembang sedang membudidayakan tanaman kedelai sebagai salah satu komoditas prioritas pengembangan oleh Kementerian Pertanian selain padi, jagung, dan lainnya. 

Ada 3 varietas kedelai yang ditanam saat ini yaitu Anjasmoro, Grobogan, dan Argomulyo. Tanaman kedelai ini diberi perlakuan khusus agar dapat tumbuh dengan baik meskipun BBPP Lembang berada di dataran tinggi. Diantaranya saat pemupukan dasar menggunakan kotoran sapi dicampur dengan kotoran ayam, dan dilakukan pemupukan susulan setiap 2 minggu menggunakan NPK Mutiara 161616, sampai 2 kali. Hasilnya, pada saat panen pertama dan kedua, dihitung jumlah polong per tanaman mencapai 280. Ini lebih banyak dibandingkan panen kedelai yang umumnya menghasilkan 240 polong per tanaman. Namun ada perlakuan khusus yaitu dengan penyiraman menggunakan sisa hasil pembuangan kotoran sapi, seminggu sekali sampai 4-5 kali. 

Semoga dengan penelitian yang dilakukan terus menerus kepada setiap komoditas pertanian, utamanya komoditas yang menjadi prioritas pengembangan oleh Kementerian Pertanian, dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara umum. SY/CTY