Kementan Lakukan Pencanangan Tanaman Pala 650 Hektar

udin abay | Kamis, 16 Agustus 2018 , 14:56:00 WIB

Swadayaonline.com - Menurut Petani dan Tokoh Adat Kaimana, tanaman pala sudah dibudidayakan masyarakat dan menjadi sumber penghasilan utama. Keinginan masyarakat membangun kembali tanaman pala sangat besar. Kehendak masyarakat menjadi komitmen Bupati Kabupaten Kaimana dengan mencanangkan tanam 1.000.000 tanaman pala di semua Distrik di Kabupaten Kaimana, Bupati memprioritaskan Pengembangan Pala ketimbang tanaman lain, karena langsung dapat diterima masyarakat yang sudah secara konvensional menanam Pala.

Secara masif pemerintah Kabupaten Kaimana bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat terus menerus berupaya membangun kembali Kejayaan Pala di Kabupaten Kaimana. Komunikasi intensif juga dilaksanakan dengan Pemerintah Pusat dan Dinas Teknis terkait, mewakili Pemerintahan Pusat dan Wilayah adalah Direktorat Jenderal Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana.
Komunikasi intensif menghasilkan sinergitas antar Dinas Kabupaten, Provinsi dan Pusat (Direktorat Jenderal Perkebunan). Pada tahun 2018 Direktorat Perbenihan Perkebunan memprogramkan penangkaran benih siap salur secara swakelola sebanyak 48.000 batang, dan Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah mengembangkan pala seluas 650 ha di Kabupaten Kaimana, yang terdiri dari perluasan Tanaman Pala sebesar 150 ha, dan rehabilitasi Tanaman Pala sebesar 500 ha.

Sebelum kegiatan pengembangan pala, telah dilakukan upaya penetapan sumber benih untuk kemudahan mendapatkan benih legal dan bermutu. Kemudian Direktorat Perbenihan Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan sudah membantu memproses untuk menetapkan sumber benih. Selanjutnya pada tanggal 30 April 2018, telah terbit Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang penetapan Blok Penghasil Tinggi (BPT) dan Pohon Induk Terpilih (PIT) Benih Varietas Fak Fak di Kabupaten Kaimana.

Perhatian Direktorat Jenderal Perkebunan dalam mendukung pengembalian Kejayaan Pala di Kabupaten Kaimana, menjadi dorongan Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk menjadikan event ini sebagai momentum Pengembangan Pala di Kabupaten Kaimana.

Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Kaimana melakukan Pencanangan Tanam Pala seluas 650 ha yang merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Acara dilaksanakan di Kampung Marsi Distrik Kaimana Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, pada hari Senin tanggal 13 Agustus 2018.

Acara Pencanangan Tanam Pala tersebut, dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Bupati Kaimana dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Muspida lingkup Kabupaten Kaimana, serta Direktur Jenderal Perkebunan yang diwakili dari Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah (ub. Kasubdit Tanaman Lada, Pala dan Cengkeh), dan para Petani penerima bantuan Bibit dan Tokoh/Kepala Adat dan masyarakat Adat setempat.

Sambutan Bupati Kaimana antara lain menyampaikan, bahwa Pala adalah sebagai komoditas utama Kabupaten selain komoditas perkebunan lainnya, karena tanaman Pala ini sudah merupakan bahagian dari kehidupan rakyat Kaimana. Oleh karena itu, dukungan masyarakat akan Pala cukup tinggi yang merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat lokal setempat. 

Sambutan Gubernur, memberi dukungan penuh untuk penanaman Lada di Kabupaten Kaimana dan diharapkan Pala ini menjadi tanaman prioritas mengembalikan Kejayaan Pala di Kabupaten Kaimana. Pada tahun 2018 Dinas Kab. Kaimana, setelah terbit penetapan sumber benih, penangkar setempat dari sumber benih yang sudah legal melakukan penangkaran sejumlah 84.000 batang menunjang kegiatan pengembangan pala seluas 650 ha untuk tahun 2018. 

Perkembangan kegiatan penanaman pala tahun 2018 di Kab. Kaimana yakni penyediaan benih siap salur :  48.000 batang, CP/CL untuk pengembangan tanaman pala 650 ha telah ditetapkan 650 KK/Petani, realisasi tanam untuk pengembangan tanaman pala : 1 ha saat acara pencanangan penanaman pala; realisasi keuangan dari target sebesar Rp. 3.226.000.000,-  telah realisasi sebesar Rp. 2.546.000.000,-
atau sudah mencapai 78,921 %. Untuk kesiapan pengembangan tanaman Pala di tahun 2019 telah tersedia benih Pala berumur 3 bulan sebanyak 200.000 batang atau untuk mencukupi pengembangan tanaman pala kurang lebih seluas 1.500 ha. SY/HBUN