"Polybag Kekinian" Limbah yang Menjadi Berkah

udin abay | Jum'at, 14 September 2018 , 19:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Generasi muda di era milenial dituntut untuk kreatif dan menghasilkan inovasi-inovasi agar tidak bergantung pada lapangan kerja yang sudah ada melainkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Untuk itu perlu dilakukan pemumbuhan jiwa wirausaha dalam diri generasi muda melalui kegiatan yang mampu untuk memacu kreativitas dan komitmen untuk selalu berinovasi. 

Sebagai salah satu sentra produksi produk pertanian, Sukabumi memiliki sumber daya manusia dan alam yang melimpah. Hal ini dijadikan peluang bagi anggota kelompoktani Harmoni Desa Sukalarang Kabupaten Sukabumi.  Bermula dari kegiatan pemanfaat lahan pekarangan, mereka berhasil mengubah libah bekas tali pengikat kardus menjadi barang yang berguna.

“Polybag Kekian” itulah namanya, ungkap kepala BP3K  Sukalarang, Diat Sujatman. Polybag Kekinian ini dihasilkan tangan-tangan terampil anggota kelompoktani Harmoni yang merasa sayang untuk membuat limbah tersebut. Melalui kratifitasnya, mereka mengubah tali pengikat kardus menjadi pot berbentuk bakul dalam berbagai ukuran mulai dari ukuran 15 x 15 cm, 20 cm x 20 cm, 20 x 20 cm, 25 x 25 cm dan 30 x 30 cm. “Dibanding polybag yang biasa kita pakai kekuatannya lebih  tahan lama karena berbahan dasar plastic, bisa tahan 2 sampai 3 tahun dan variasi warnanya lebih menarik” ungkap Diat.

Tidak sekedar untuk mempercantik halaman pekarangan sendiri, saat ini polybag menjadi sumber penghasilan tambahan bagi  para petani anggota kelompoktani. Mereka mampu membuktikan selain bertani secara on farm mereka telah mampu untuk menambah kemandirian kelompoktani sehingga kelas kemampuan kelompoknya bisa meningkat. Polybag kekinian telah dipasarkan secara langsung dan secara online melalui media sosial dibantu oleh para penyuluh setempat. SY/NL