Algriz: Solusi Pemasaran Produk Pertanian Melalui IT

udin abay | Selasa, 09 Oktober 2018 , 17:23:00 WIB

Swadayaonline.com - Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara dan PT. Convergence Global bersama Pemerintah Daerah Banyuwangi, akan menggelar perhelatan besar Indo Agro “Indonesia Agriculture, Fishery, Livestock and Plantation International Expo 2018” dan Peluncuran sistem Algriz, sebuah sistem berbasis IT dan berpola industrialisasi 4.0 untuk agri-bisnis.

CEO Convergence Global Rinaldi Napitupulu mengungkapkan Algriz adalah suatu solusi terintegrasi Agro bisnis dan agro industry yang ditenagai teknologi IT berbasis blockchain dan sharing economic dengan menggabungkan konsep crowd sourcing, crowd funding dan crowd marketing.

"Teknologi informasi (TI) harus dimanfaatkan secara optimal untuk proses distribusi atau tata niaga komoditas pangan. Dengan dukungan TI, diharapkan rantai pasok akan semakin singkat dan membuat harga di tingkat konsumen akan terjaga.", ujarnya. (9/10/2018)

Pada penerapannya, sistem takan memanfaatkan peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) sebagai pihak yang mendampingi petani menggunakan TI dalam proses pertanian. Mereka juga akan menjadi pembuat paket-paket agro yang akan dikerjasamakan antara petani dengan pelaku usaha di bagian hilir.

Saat ini, kata Rinaldi, yang menjadi persoalan bagi para petani adalah akses pembiayaan dan pemasaran. Karena sulit masuk ke perbankan, sering kali para petani meminjam modal produksi kepada tengkulak, dengan jaminan harga murah untuk hasil panennya.

"Petani dalam keadaan sekarang itu yang penting hasil panennya laku. Itu kerap dimanfaatkan oleh para tengkulak untuk mendapatkan hasil panen dengan harga sangat rendah. Ini yang mau kami ubah. Kami masukkan peran PPL untuk menjembatani produk hasil pertanian kepada pasar," ujar Rinaldi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem tersebut juga menerapkan konsep crowd funding. Artinya, masyarakat yang memiliki modal dan ingin berinvestasi di sektor pertanian bisa turut terlibat di sektor hulu baik dalam skala besar atau kecil.

Selain itu, juga disematkan konsep crowd marketing yang akan membuat akses pasar dari produk pertanian menjadi lebih bervariasi mulai dari pasar ritel seperti supermarket, minimarket hingga pasar perdagangan elektronik bahkan lelang pertanian. SY