Agroeduwisata, Solusi Praktis BPP Sukalarang Tingkatkan Minat Generasi Muda

udin abay | Kamis, 11 Oktober 2018 , 16:29:00 WIB

Swadayaonline.com - Minat dan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian terus menurun. Anggapan pertanian tidak mampu menopang masa depan, akses lahan dan modal yang terbatas, dan minimnya berbagai dukungan lain bagi generasi muda menjadi salah satu alasan yang mendasari penurunan minat generasi muda.

Mengenal dunia pertanian memang sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Sebagai satu upaya mengenalkan dan mengajarkan anak-anak usia sekolah mencintai dunia pertanian, BP3K Sukalarang telah melakukan kegiatan Agroeduwisata sejak tahun 2014. Agroeduwisata adalah penggabungan empat fungsi (produksi, edukasi, wisata, dan konservasi agro) yang dikelola oleh para penyuluh pertanian. Pelayanan tersebut meliputi edukasi pertanian untuk para pengunjung dari kalangan siswa PAUD, TK, SD dan SMP. kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan kelompoktani dan petani yang ada di wilayah Kecamatan Sukalarang, dengan Selogan “Saya Bangga Menjadi Petani”.

Dijelaskan oleh Kepala Sukalarang, Diat Sujatman “setiap pengunjung yang datang akan dipandu berkeliling oleh para penyuluh sebagai pemandu. Kegiatan unggulan antara lain berkeliling ke kebun ramah anak sekaligus pengenalan jenis-jenis tanaman yang ada di kawasan tersebut, pengenalan singkat tentang cara menanam sayuran, pengisian polybag dan mewarnai gambar”.

Pelaksanaan kegiatan agroeduwisata diawali dengan membangun komitmen antara BPP Sukalarang dengan UPTD Pendidikan dan TP PKK Kecamatan Sukalarang dalam proses akselerasi membangun generasi muda cinta pertanian. Adapun target agroeduwisata untuk wilayah kecamatan Sukalarang yaitu PAUD sebanyak 25 unit, TK sebanyak 8 unit, SD sebanyak 17 unit, SLTP 12 unit dan SLTA 6 unit serta sekolah-sekolah yang berada di luar Kecamatan Sukalarang.
Di akhir wawancara, Diat Sujatman mengatakan, “melalui kegiatan ini diharapkan minat generasi muda untuk mencintai dunia pertanian dapat tumbuh sehingga nantinya akan lahir pengusaha-pengusaha muda pertanian”. SY/NL