Kepala BKP Kementan dan Bupati Lamongan Panen Raya Jagung

udin abay | Jum'at, 12 Oktober 2018 , 14:15:00 WIB

Swadayaonline.com - Ditengah hangatnya isu dorongan impor jagung, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dan Bupati Lamongan Fadeli justru melakukan panen raya jagung di Desa Kakat Penjalin Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Kamis (11/10).

"Produksi jagung kita sangat banyak, bahkan dalam pemantauan panen di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Jombang pada dua hari sebelumnya, panen jagung masih dan sedang berlangsung, masing-masing sekitar 8 ribu ha dan 5 ribu ha," ujar Agung. 

Melihat kondisi tersebut, menurut Agung,  para pelaku usaha pakan ternak mestinya tidak perlu khawatir kekurangan pasokan jagung. Agung juga menjelaskan bahwa harga jagung saat ini ternyata diatas harga acuan pemerintah.

"Panen raya hari ini sangat menggembirakan, karena harga jagung relatif tinggi, yaitu mencapai Rp 3.700 - 3.800/kg jagung pipilan basah atau mencapai Rp 4.600 - Rp 4.700/kg jagung pipilan kering," jelas Agung.

Menurut Agung hal ini jauh diatas harga acuan pemerintah yaitu Rp 3.150/kg jagung pipilan kering sebagaimana diatur dalam Permendag 96/2018.

Dari pantauan pelaksanaan panen jagung di Desa Kakat Penjalin yang mencapai 120 ha pada bulan Oktober 2018, provitas bisa mencapai 10,6 ton per ha, jauh diatas rata-rata provitas kabupaten. Bupati Lamongan juga mengungkapkan bahwa saat ini, meski musim kemarau, perkiraan panen jagung di Kabupaten Lamongan pada bulan Oktober 2018 sekitar 7 ribu ha.

Bupati yang sangat serius dalam meningkatkan produksi jagung diwilayahnya ini, berharap petani tetap bersemangat dalam menanam jagung. "Harga jagung saat ini sangat menguntungkan petani," ujar Fadeli. SY/HBKP