Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut, BPPDSMP Tingkatkan Kompetensi Petani dan Penyuluh

udin abay | Jum'at, 19 Oktober 2018 , 09:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tahun 2018 di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dengan tema "Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak dan Pasang Surut Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045". (18/10/2018)

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Momon Rusmono, mengatakan program pemerintah dalam menyiapkan lahan rawa lebak dan pasang surut menjadi lahan pertanian agar bisa dimanfaatkan secara optimal sangat tepat sekali. Untuk mendukung program tersebut, BPPSDP akan melakukan pendekatan dengan menyiapkan SDM pertanian, baik dari petani maupun penyuluhnya.

"Para penyuluh akan kita lakukan pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kompetensi lahan rawa dan pasang surut, sehingga nantinya penyuluh bisa membimbing dan mendampingi petani agar bisa memanfaatkan lahannya sehingga tujuan tahun 2045 menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia bisa tercapai.

Dalam memanfaatkan lahan rawa menjadi optimal dan meningkatkan produksi tidak lepas dari pemanfaatan inovasi teknologi. Menurut Momon, prinsip menghadapi revolusi induatri pertanian 4.0 berkaitan erat dalam penyiapan SDM milenal yang terdiri dari empat ciri utama yaitu menguasasi teknologi informasi dan komunikasi, menguasai IPTEK dan alsintan yang memberi nilai tambah pertanian, selalu berinovasi, dan mampu membangun jejaring kerja baik seluruh konponen baik sarana prasarana sampai informasi pasar.

"Banyak strategi untuk menumbuhkan SDM pertanian milenial terutama generasi muda yaitu melalui pendidikan tinggi pokasi pertanian melalui polbangtan, melakukan pelatihan pemuda tani, penumbuhan wirausaha muda dengan memberikan pelatihan, serta menimbuhkan kelembagaan usaha tani yang dikelola petani muda melalui usaha bersama", ujar Momon Rusmono. SY/CHA