Penyuluh Kabupaten Pegunungan Bintang Papua Belajar Budidaya dan Olahan Kopi Kakao

udin abay | Senin, 29 Oktober 2018 , 21:48:00 WIB

Swadayaonline.com - Sejumlah 20 orang penyuluh dari ujung timur provinsi di Indonesia mengikuti pelatihan teknis budidaya dan pengolahan hasil kopi dan kakao. Jalan panjang ribuan kilometre tak menyurutkan langkah mereka untuk belajar menimba ilmu di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. 

Sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang mempunyai potensi besar kopi dan kakao, masyarakat disana masih perlu banyak pembinaan dalam teknis budidaya kopi dan kakao serta berbagai nilai tambah dari kedua komoditas tersebut. Apalagi kedepan, Negara Indonesia mempunyai peranan penting khususnya perolehan devisa Negara dan penyerapan tenaga kerja karena memiliki keterkaitan yang luas baik dari hulu maupun hilir. 

Pada tahun 2013, devisa yang disumbangkan dari komoditas kakao telah mencapai 1,5 milyar USD. Sedangkan kopi diperkirakan 60% bahan baku kopi ditujukan untuk pangsa ekspor dan sisanya 40% diolah dalam negeri. Dan sangatlah wajar jika pemerintah daerah Pegunungan Bintang menimbah ilmu ke BBPP Ketindan untuk meningkatkan profesionalisme, keterampilan, sikap dan wawasan penyuluh pertanian dari Kabupaten Pegunungan Bintang. 

Pelatihan yang akan berlangsung selama 8 hari akan lebih banyak pada pembelajaran praktikal teknis budidaya kopi dan kakako serta nilai tambahnya yang dijadikan berbagai olahan hasil. Penanganan pasca panen yang salah satunya dengan cara mengolah menjadi produk yang bernilai tinggi dan bisa menambah perekonomian keluarga. 

Kepala BBPP Ketindan, Kresno Suharto sangat berharap peserta bisa saling melengkapi satu sama lain dan menggali sebanyak-banyaknya ilmu yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan di wilayah dan binaannya masing-masing. SY/YNI