Kebumen Berprestasi Tambah Tanam Padi

udin abay | Rabu, 31 Oktober 2018 , 06:43:00 WIB

Swadayaonline.com - Direktur Jenderal Hortikultura Dr. Suwandi selaku Penaggungjawab Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Tingkat Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada Kabupaten Kebumen atas prestasi yang diraih dalam pencapaian Luas Tambah Tanam Padi periode Oktober 2017 - September 2018 surplus 2.900 hektar, sebagai peringkat kedua se Jawa Tengah.   Penghargaan diterima oleh Kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen.

Ini prestasi setahun atas capaian Luas Tanam Padi Periode Oktober 2017 - September 2018 seluas 81.046 hektar atau surplus seluas 2.901 hektar dibandingkan dengan periode yang sama Oktober 2016 - September 2017 seluas 78.145 hektar, ujar Suwandi.

Penghargaan ini juga diberikan kepada 3 Kecamatan yg mampu mencapai Indeks Pertanaman Padi (IP 300%) yaitu Kecamatan Ayah, Kecamatan Buayan dan Kecamatan Puring. Diharapkan prestasi capaian ini dapat ditularkan kepada Kecamatan lain sehingga dari capaian luas tambah tanam nanti berdampak pada peningkatan produksi padi, ujar Suwandi.

Suwandi mengarahkan strategi menggenjot produksi padi Kebumen: pertama, melakukan tabela (tanam benih langsung) padi gogo pada saat musim gadu dan disaat air terbatas. Ini sudah diujicoba di Kecamatan Ayah.  Kedua sistem methuk (semai culik) dengan melakukan persemaian di lokasi lain sehingga saat lahan sudah diolah langsung siap tanam maka benih sudah siap umurnya untuk transplanting pada musim hujan maupun saat air mencukupi, ketiga kembangkan pola tumpangsari sehingga sebelum panen palawija pun sudah bisa ditanam tanaman lainnya, misal cabai, kedelai, jagung dan lainnya silih berganti tiada henti, serta keempat pemanfaatan pematang sawah untuk ditanam jagung, kacang, kedelai, refugia dan lainnya.  

Prinsipnya tiada hari tanpa olah tanah, tanam dan panen. Semua dilakukan secara terus menerus dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Pola ini diyakini mampu meningkatkan produksi sekaligus berbagai komoditas dan pendapatan petani, ucapnya.

Selanjutnya Suwandi mengatakan, produktivitas ditingkatkan dengan cara, pertama gunakan benih unggul bersertifikat mengingat benih sebagai penciri produksi, kedua gunakan pupuk organic, pupuk hayati ramah lingkungan sehingga diperoleh kesuburan lahan.  Ciri-ciri lahan menjadi subur diantaranya kandungan C-organik meningkat, tumbuh berkembang belut, cacing dan mikro-organisme lainnya, ujarnya.

Selain hal itu Dirjen Hortikultura juga berpesan dukungan petugas di lapangan sebagai ujung tombak di lapangan agar memotivasi petani baik secara swadaya maupun mengoptimalkan bantuan dari Pemerintah. Revitalisasi swadaya sumur dangkal, dam parit maupun saluran irigasi sederhana. Mekanisasi pertanian agar dilakukan secara efisien, misalnya untuk pompanisasi semula menggunakan bahan bakar dengan biaya Rp 1,5 juta perhektar permusim dapat dihemat hingga tinggal Rp 600 ribu bila menggunakan listrik, menghemat hingga 50 persen bila menggunakan gas, dan menghemat hingga 80 persen lebih bila menggunakan solar-cel energy surya, ini harus dimulai dengan demplot-demplot, pintanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Ir. Pudjirahayu menyampaikan fokus kegiatan dalam rangka meningkatkan produksi Padi, Jagung dan Kedelai adalah, pertama meningkatkan Produktivitas dan Indeks Pertanaman melalui Peningkatan ketersediaan air irigasi, benih bermutu, pupuk dan optimalisasi Alsintan, kedua memberikan fasilitas pendampingan dari Penyuluh Pertanian, Peneliti, Perguruan Tinggi dan TNI, ketiga kegiatan pengenvangan irigasi, optimalisasi lahan, dan peningkatan Indeks Pertanaman(PIP) Padi (IP 300%), keempat denfarm Padi dan Jagung masing2 seluas 500 Ha dan 100 Ha, serta kelima tumpang sari Jagung dan Ubi Kayu.

Rapat koordinasi Upsus Pajale Kebumen sekaligus pemberian penghargaan atas prestasi luas tambah tanam padi 30/10 tersebut, dihadiri oleh Dirjen Hortikultura, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabipaten Kebumen, Direktur Perbenihan Hortikultura, Kepala STTP Magelang selaku Pj Upsus Pajale Kabupaten Kebumen,Perwakilan KODIM kebumen dan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) seluruh Kecamatan Kabupaten Kebumen. SY/HMSH