Swadayaonline.com - Pemerintah patut berbangga karena dunia pertanian yang selama ini krisis generasi muda di bidang pertanian mulai dilirik kembali dalam setahun terakhir ini. Terbukti makin meningkatnya siswa sekolah mulai dari Playgroup dan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum sampai kepada mahasiswa. Tentunya hal ini menyambut upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan pertanian melalui reorientasi pembinaan sumber daya  manusia di bidang pertanian. 
Generasi Muda Pertanian memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian di masa yang akan datang, dan kewirausahaan menjadi salah satu faktor yang memperkuat pembangunan perekonomian nasional di sektor pertanian. Dengan demikian Generasi Muda Pertanian perlu didorong untuk meningkatkan kompetensi  dalam mengakses teknologi, modal, pasar  dan managemen sehingga menjadi pribadi yang mandiri yang inovatif, kreatif, mampu bersaing, berwawasan global dan profesional. 

Generasi emas dunia pertanian salah satunya ditunjukkan oleh Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Insan Pertama, Malang yang telah dua tahun ini mempercayakan anak didikanya untuk belajar mengenal dunia pertanian sejak dini ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. Dengan tema “Adventuring Class: Olah Tanah Jadi Berkah”, sekolah berusaha mengajak anak-anak dekat dengan dunia pertanian. Bukan hanya dari SMPIT Insan Permata yang belajar bersungguh-sungguh pada Kamis, 8/11/2018 tetapi juga dari Taman Kanak-Kanak Bustanul Atfal II, Lawang yang juga melakukan kegiatan yang sama untuk mendekatkan diri dengan dunia pertanian yang modern. Kegiatan ini dititik beratkan kepada pengenalan alsintan dan pemanfaatannya, bercocok tanam sayuran serta melakukan olahan hasil pertanian yang mudah untuk diaplikasikan. Sederhana tetapi mengena dengan anak-anak dan harapan dari sekolah masing-masing. 

Tentu hal ini sangatlah menarik bahwa dari hari ke hari bukan hanya BBPP Ketindan saja yang turut mentransfer ilmu pertanian kepada generasi muda, juga UPT pertanian lainnya yang bergerak melakukan percepatan transfer ilmu kepada generasi emas seperti mereka. Jayalah pertanian Indonesia. SY/YNI