BPTP Jakarta Gandeng PKK Tanam Cabai dan Sayuran

udin abay | Sabtu, 11 Februari 2017 , 20:36:00 WIB

Swadayaonline.com - Untuk mengantisipasi fluktuasi harga cabai dan dalam rangka membangun ketahanan pangaan keluarga di wilayah DKI Jakarta tanggal 22 November 2016 Menteri Pertanian (Mentan) melakukan pencanangan Gerakan Tanam (Gertam) cabai dengan tim penggerak PKK Pusat. Kerjasama tersebut juga dilakukan dengan organisasi lain seperti Dharma Pertiwi, Kowani, Iwapi, dan lainna. Gertam cabai merupakan upaya kementan untuk menyikapi fluktuasi harga yang terjadi hampir setiap tahun. Penanaman 50 juta tanaman cabai dipekarangan, salah satu solusi untuk penyediaan pangan berkelanjutan di tingkat rumah tangga.

Sebagai tindak lanjut pencanangan tersebut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementan di seluruh Provinsi, melakukan penandatanganan Kerjasama dengan seluruh PKK. Kali Ini giliran BPTP Litbang DKI Jakarta melakukan perjanjian kerjasama dengan tim penggerak PKK DKI Jakarta untuk membangun Jakarta sehat, kuat, dan produktif melalui Gertam cabai. Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Ketua IWAPI Jakarta, Sekretaris Kota Jakarta Selatan, dan lainnya. (10/2/2017)

Selain melakukan MoU, Kepala BPTP, Ir.Etty Herawati memberikan 25 ribu bibit cabai dan sayuran kepada Plt. PKK DKI Jakarta, Tri Rahayu Sumarsono, dilanjutkan dengan penanaman cabai bersama. Etty Herawati mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat dan mensukseskan gertam cabai serta dapat mewujudkan Jakarta yang sehat, kuat, dan produktif. Selain bisa mengatasi krisis cabai, gertam cabai juga sebagai penyedia bahan pangan lokal keluarga yang bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga dan menambah pendapatan rumah tangga. “Kalau ini dilakukan optimal, dapat menyelesaikan tingginya harga cabai yang melambung bahkan membuat lingkungan menjadi asri dan indah,” tembahnya.

Pemanfaatan dan optimalisasi pekarangan rumah, sekaligus tindak lanjut pelaksanaan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang telah dicanangkan sejak 2011, sebagai sumber pangan lokal yang sehat, bergizi dan bermbang, berkelanjutan dengan pertimbangan aspek potensi wilayah lingkungan dan kebutuhan gizi masyarakat. BPTP akan selalu melakukan pengawalan dan pendampingan, sosialisasi dan penyuluhan tentang inovasi teknologi pertanian, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan gertam cabai.  

BPTP Litbang DKI Jakarta dalam mensukseskan ketahanan pangan, juga telah melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap 7 komoditas strategis kementan yaitu padi, jagung, kedelai, sapi, tebu, bawang merah, dan cabai. “Sejak 2015 telah dilakukan pengawalan dan pendampingan komoditas padi di wilayah Jakarta Barat, Timur, dan Utara. Komoditas bawang merah dilakukan di seluruh wilayah Jakarta. Komoditas cabai diseluruh wilayah Jakarta, sedangkan untuk sapi baru akan memulai pengawalan dan pendampingan tahun 2017 khusus Jakarta Selatan dan Timut,” ujar Etty. SY