Hidroponik Solusi Pertanian Hemat Air

udin abay | Kamis, 22 November 2018 , 05:23:00 WIB

Swadayaonline.com - Tiga puluh orang penyuluh pertanian dari Indonesia, Kamboja, dan Thailand mengikuti Pelatihan Teknis Hidroponik di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. Pelatihan dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 31 Oktober – 7 November 2018. Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian dibidang pertanian hidroponik, dalam rangka memanfaatkan peluang pasar yang potensial. Harapannya, penyuluh dapat menyebarluaskan informasi kepada petani binaan untuk dapat memanfaatkan teknologi pertanian hidroponik, misalnya dalam hal pemanfaatan pekarangan rumah masing-masing agar dapat memenuhi konsumsi dan gizi keluarga. 

Selama berlatih, peserta memperoleh berbagai materi secara klasikal dan juga mempraktikkan langsung di lapangan. Materinya diantaranya pembuatan instalasi dan persyaratan media hidroponik; persemaian hidroponik; penerapan sistem budidaya; nutrisi dan cara pembuatan nutrisi; konstruksi green house hidroponik; panen dan pascapanen produk hidroponik; analisa usahatani. Peserta juga praktik membuat instalasi wick system dan vertikultur dan melakukan penanaman berbagai tanaman sayuran.

Penutupan pelatihan, Rabu (07/11/2018), oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi. “Tugas penyuluh adalah meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan petani. Saat ini, ditekankan pula untuk dapat meningkatkan produktivitas petani yang berujung pada kesejahteraannya. Bagaimana mengubah karakter petani kearah yang lebih baik dan itu salah satu tugas penyuluh. Pelatihan ini harus berdampak positif, bisa diaplikasikan oleh penyuluh yang nantinya disampaikan kepada petani binaannya juga”, tutur Rokhedi saat menutup pelatihan secara resmi.

Agus Kurniawan, salah seorang peserta, penyuluh Kabupaten Bandung Barat menyampaikan kesannya selama berlatih hidroponik di BBPP Lembang, “Dengan mengikuti pelatihan ini, menambah ilmu wawasan dan pengetahuan kami sebagai penyuluh. Kegiatan ini baik untuk disebarluaskan ke petani dan masyarakat pada umumnya. Pertanian hidroponik dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi pelaku usaha. Dengan diikuti pula oleh peserta dari Kamboja dan Thailand, maka kita bisa sharing tentang implementasi pertanian hidroponik di masing-masing negara. SY/CTY