Sinkronisasi Program Penyuluhan Provinsi Sulawesi Utara

udin abay | Jum'at, 07 Desember 2018 , 15:53:00 WIB

Swadayaonline.com - BPTP Balitbangtan Sulut, melaksanakan kegiatan sinkronisasi materi hasil litkaji dan programa penyuluhan provinsi Sulawesi Utara. Kepala BPTP Dr.Ir.Yusuf,MP dalam sambutan menjelaskan: tusi Lama: No20/Permentan/Ot.140/3/2013, BPTP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, perubahan fungsi BPTP (Permentan No.19/Permentan/OT.020/5/2017 yang berubah yang lama No.20/Permentan/Ot.140/3/2013; yang baru: Permentan No.19/Permentan/OT.020/5/2017, BPTP mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan Diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Didalamnya adalah pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi spesifik lokasi.

Menurutnya dalam pasal 3 ayat 1 permentan ini: pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja anggaran evaluasi. Dan laporan pengkajian, pengembangan dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Dalam tugas kelompok jabatan fungsional penyuluh pertanian adalah melakukan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi pertanian tepat guna spesifik lokasi.

Mengapa perlu sinergi peneliti dan penyuluh, BPTP dibentuk untuk mengimplementasikan konsep REL (Research Extension Linkage) sehingga integritas Penyuluhan dan peneliti kondisi ideal adalah penyuluh terlibat dalam kajian teknologi, dimana pemahaman lebih inovasi akan lebih baik
Sementara peneliti mengawal diseminasi teknologi, dimana pengenalan teknologi akan lebih terjamin
Deliniasi tugas penyuluh dan peneliti BPTP adalah:
Penyuluh menyiapkan materi penyuluhan untuk penyuluh di daerah

Peneliti mengadaptasikan, mengembangkan dan  memodifikasi teknologi agar sesuai dengan kebutuhan di daerah. Inovasi pertanian merupakan komponen kunci dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Perubahan tusi BPTP erat kaitannya dengan tugas mandatory/perubahan program strategis kementerian pertanian yang sangat beragam.
Beragam inovasi pertanian hasil penelitian Badan Litbang Pertanian terbukti menjadi pendorong utama dalam mencapai program strategis kementerian Pertanian saat ini.

Yusuf berharap, melalui sinkronisasi program penyuluhan pertanian ini akan terjadi akselerasi diseminasi dan hilirisasi inovasi teknologi pertanian hasil penelitian Badan Litbang pertanian kepada stakeholders. Untuk itu, lanjut Yusuf, sehubungan dengan itu dalam penyusunan program penyuluhan harus diselaraskan dan tidak bertentangan antara program penyuluhan pertanian dalam berbagai tingkatnnya. Penyusunan program penyuluhan sangat penting bagi penyuluh dan dinas/badan pertanian. penyusunan program untuk memberikan arah, pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan.

Sinkronisasi program penyuluhan ini bertujuan untuk menyelaraskan progrm pembangunan pertanian yang diselenggarakan dinas teknis pertanian di tingkat provinsi, menyusun matriks program penyuluhan di tingkat provinsi, sebagai bahan dasar dalam penyusunan programa penyuluhan pertanian provinsi Sulawesi Utara tahun 2019
Menindak lanjuti Peraturan Menteri Pertanian No 19 tersebut diatas, yang salah satunya mengamanatkan BPTP untuk melaksanakan Bimtek materi penyuluhan, maka langkah awal BPTP Sulut yaitu menggelar Workshop sinkronisasi materi hasil-hasil penelitian dan pengkajian dengan program penyuluhan pertanian daerah provinsi Sulut.

Yusuf, menekankan program penyuluhan yang disusun harus mendukung penuh program strategis kementan karena itu inovasi Balitbangtan harus mewarnai program penyuluhan di provinsi Sulut.
Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 40-50 orang peserta, terdiri dari para KJF di Kabupaten/Kota, Kadis Pertanian dan Peternakan, Kadis Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan Ketua KTNA dan Penyuluh peneliti di BPTP balitbangtan Sulawesi Utara. SY/HMSL