Sistem Jarwo Mendarah Daging di Papua, Nabire Targetkan Realisasi LTT 500 Hektar Bulan Desember

udin abay | Selasa, 11 Desember 2018 , 15:17:00 WIB

Swadayaonline.com - Sebagai Kabupaten ke-2 penyandang luas areal sawah terluas di Papua setelah Merauke, Nabire giat mengoptimalkan potensi hujan yang turun di akhir tahun ini untuk  menambah capaian Luas Tambah Tanam.  Dengan potensi  luas lahan 1.400 ha di bulan desember 2018,  sebagaimana disampaikan kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Nabire, Syafruddin pada Rakor UPSUS Papua di Jayapura, mematok target 500 ha.  Sumbangsih hampir seperempat luasan dari target Pj. UPSUS Papua oleh Kementan.

Target 500 ha dipatok bukan tanpa alasan.  Sejauh ini sentuhan inovasi teknologi (inotek) Balitbangtan di Nabire juga sangat menggembirakan. Inotek sistem tanam jajar legowo dan varietas Inpari terbaru, Nabire selalu terdepan di Papua.
Jarwo sudah mendarah daging di setiap petani Nabire. Dibandingkan daerah lain di Papua, hamparan padi sepanjang Nabire sudah sangat dominan ditanam dengan sistem tanam Jajar legowo 2:1.  Jika ketersediaan air mampu ditemui petani sepanjang tahun, maka indeks pertanamannya bisa mencapai hingga 3 kali walaupun hasil panen akan dinikmati di tahun berikutnya. 

Kepala BPTP Papua, M. Thamrin selaku Pj. UPSUS dan juga UPT Balitbangtan sangat mengapresiasi Nabire sebagai Kabupaten dengan tingkat penerimaan inotek pertanian yang tinggi dan sumbangsih LTT bagi Papua yang signifikan setelah Merauke. SY/HMSL