Swadayaonline.com - Bawang merah merupakan salah satu bumbu wajib untuk menyedapkan berbagai masakan.  Tingginya kebutuhan akan bawang merah menjadikan komoditi  ini memiliki peluang pasar yang masih terbuka lebar.

Pemerintah Kab. Pandeglang sangat konsen terhadap pembangunan pertanian di wilayahnya termasuk upaya  pengembangan bawang merah yang terdapat pada 7  wilayah kecamatan yaitu Kec. Panimbang, Pandeglang, Koroncong, Mandalawangi, Kaduhejo, Banjar, dan
Majasari. Potensi untuk pengembangan bawang bawang merah mencapai 169 ha.

Sebagai upaya dukungan pengembangan bawang merah Kab. Pandeglang, Kamis, 13 Desember 2018, BPTP Banten gelar tanam perdana bawang merah bersama Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE, MM, Kepala BBP2TP Dr. Haris Syahbuddin, DEA serta Kepala Dinas Pertanian Kab. Pandeglang, H. Budi S Januardi, SPt, MM. Tanam perdana tersebut juga diikuti oleh petani bawang merah yang telah dibina oleh BPTP Banten. 

Tanam perdana tersebut dimaksudkan untuk  mengenalkan teknologi off-season bawang merah.  "Budidaya bawang merah yang ditanam pada musim hujan, biasanya memiliki tingkat kegagalan tinggi, namun dengan teknologi diharapkan hal tersebut dapat diatasi, dan keberhasilan teknologi ini nantinya diharapkan akan menambah ketersediaan bawang merah Kab. Pandeglang". ucap Dr. Ir. Sudi Mardianto, MSi, Kepala BPTP Banten. Di samping itu,  ketersediaan bawang merah sepanjang waktu memungkinkan untuk menstabilkan harga yang sangat rendah saat panen berlimpah.

Lokasi tanam perdana berada di pinggir jalan utama Kec. Mandalawangi tepatnya di lokasi Rumah Pintar Petani (RPP) Kec. Mandalawangi  dengan harapan display tersebut dapat terlihat oleh masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut. SY/HMSL