Polbangtan Medan Kawinkan Petani Kopi Dengan Pengusaha Kopi

udin abay | Minggu, 23 Desember 2018 , 16:42:00 WIB

Swadayaonline.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, menyelengarakan Forum Group Discussion ( FGD) di Hotel Garuda, Medan. FGD dilakukan atas inisiasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan atas kerjasamanya dengan stake holder pengusaha kopi, dosen pemilik cafe, petani kopi, dan lainnya. (22/12/2018)

Diskusi tersebut untuk meningkatkan jejaring kemitraan dengan berbagai stakeholder dibidang kopi, memperoleh masukan dan informasi dari stakeholder terkait dengan pasar kerja bagi lulusan sesuai dengan kebutuhkan dunia usaha dan dunia indutri. Kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan, kegiatan ini untuk pemberdayan warung kopi /café (sektor hilir) dan juga kelompok tani penghasil kopi (sektor hulu) bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, posisi tawar dan pendapatan petani di satu sisi dan meningkatkan mutu.

"Pengusaha café bisa memilih kriteria produk yang diinginkan dengan harga yang perdana/ premium, jadi kedua belah pihak mendapat harga yang premium. Selanjutnya kalo petani mendapat harga yang premium maka mempunyai peluang untuk mengembangankan usaha dan serta keberlanjutan usahanya, disisi pengusaha café dia bisa menghasilkan café dengan kualitas yang premium mendapatkan harga jual yang premium sehingga meningkatkan omset per satuan mutu", tegas Idha Widi Arsanti.

Forum ini diharapkan menghasilkan manfaat yang tidak kalah pentingnya sebab pendekatan ini dinilai sangat efisien dan efektif karena bertemu aple to aple, bukan melalui pihak ke tiga. "Jadi tidak ada pemburu "rantai" yang menikmati keuntungan selama ini, tujuan sampingnya adalah kita mengeleminasi pemburu "rantai" yang tidak berkeringat tetapi mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Cara-cara ini akan terus dikembangkan oleh POLBANGTAN Medan agar petani makin berjaya dan pengusaha akan mendapatkan barang yang terbaik harga yang berkualitas dan jaminan pasokan yang memadai, karena tidak digoreng pihak ke tiga yang selalu mempermainkan pasokan dan harga", tambahnya. SY/CHA