Swadayaonline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD). Hadir sebagai pembicara dari PisAgro, Indofood dan Kaltiva. Dari diskusi tersebut disepakati, akan membentuk tim bersama antara PisAgro, Pusat Pendidikan (Pusdik) BPPSDMP Kementan, dan Polbangtan untuk membangun model bisnis ternak sapi di Bogor dan Malang, dengan harapan model tersebut bisa diterapkan di masyarakat pedesaan dan menjadikan Polbangtan bertaraf Internasional.

Dr. Wisman dari PisAgro mengatakan perlu adanya konsep dan pemikiran untuk membangun Polbangtan kedepan. Salah satunya harus ada perubahan mindset para dosen dan kurikulum. "Jika mahasiswa lulus dan bekerja di perusahaan atau ingin menjadi wirausaha muda, maka Polbangtan harus membuat model farming bisnis, terutama di peternakan, kopi, cacao dan lainnya. Jika ini bisa diwujudkan maka mahasiswa sudah punya ilmu bisnis yang bisa diterapkan di masyarakat pedesaan", tambahnya.

Sementara itu, pihak Indofood menyarankan agar kebutuhan bahan baku Indofood nantinya bisa didapatkan dari Polbangtan, tetapi para dosen dan mahasiswa harus magang terlebih dahulu selama 3 bulan di perusahaan Indofood. Sedangkan dari Pihak Koltiva mengajak mahasiswa bisa magang terkait program berbasis online. Bila mahasiswa sudah mampu menggunakan dan menguasai IT, nantinya bisa dihubungkan dengan pihak perusahaan pupuk, benih dan petani binaan kaltiva yang berjumlah 200.000 petani yang tersebar di Indonesia. SY/LTU