Swadayaonline.com - Bicara revolusi mental sebagai prioritas program 2019, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan telah merancang dan menargetkan untuk mendorong, mengubah dan mengasah kemampuan mental terutama di bidang teknis pertanian untuk tahun 2019 sebanyak 3716 orang. Jumlah tersebut terdiri atas petani perintis/ pengurus kelompok dan petugas pertanian seperti penyuluh, POPT dan lainnya. Bila diperhitungkan dengan angka okupansi, maka jumlah peserta tersebut baru mengisi sekitar 45 % okupansi di BBPP Ketindan yang memiliki kapasitas asrama 200 orang.

Tentu saja sisa ketersediaan pelayanan asrama diperuntukkan bagi instansi/ jawatan yang membutuhkan dalam kurun waktu tahun 2019 sebanyak 55%. Selain bermanfaat untuk mendorng dan memaksimalkan fungsi aset negara, kerjasama tersebut juga dapat dipakai sebagai pintu masuk untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Guna menarik dan memasarkan asrama dan fasilitas kediklatan di BBPP Ketindan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lahan praktek, laboratorium pengolahan hasil, laboratorium pupuk, laboratorium perbenihan, laboratorium proteksi tanaman, pasar dalam bentuk outlet Landbow Market Ketindan (LMK), wifi, masjid Baiturrahman, griya herbal, dan lainnya yang dilengkapi dengan spesialisasi widyaiswaranya di masing-masing bidang.

Maka tidak salah bila target untuk merevolusi mental SDM menjadikan BBPP Ketindan sebagai salah satu rujukan yang layak dijadikan agenda untuk dikunjungi, diikuti dan dikuatkan. SY/YNI