Petani Muda Tasikmalaya: Regenerasi Petani Sangat Diperlukan

udin abay | Jum'at, 11 Januari 2019 , 21:22:00 WIB

Swadayaonline.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan memberikan bantuan dua juta ekor ayam untuk masyarakat Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada 2019. Hal tersebut diungkapkannya saat kunjungan kerja di Desa Kiara Jangkung, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar. (11/1/2019)

Khusus Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA), Mentan menyerahkan bantuan hampir 600 ekor ayam kampung petelur unggul 11 ribu lebih Rumah Tangga Miskin (RTM) di Desa Kiara Jangkung, Kecamatan Sukahening.

Bantuan tersebut sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan penghasilan masyarakat. "Bantuan ayam untuk masyarakat kurang mampu ini, dengan harapan melalui program tersebut masyarakat memiliki usaha peternakan ayam yang nantinya akan mendapatkan penghasilan hingga Rp4 juta per bulan", ujar Mentan.

Rangga, salahsatu petani yang tergabung dalam Komunitas Petani Muda Tasikmalaya mengungkapkan kebanggaannya atas program BEKERJA Kementan. Menurutnya, kegiatan pemerintah ini bisa merangsang petani muda agar lebih tertarik terjun ke dunia pertanian.

"Kedepan, diharapkan pemerintah lebih intensif terjun ke lapangan dan memantau petani muda agar lebih tertarik bertani. Kinerja pemerintah selama beberapa tahun ini mengalami perkembangan, namun belum belum signifikan", ujar Rangga.

Petani muda yang fokus pada komoditas cabai dan ketimun dengan omset 40 juta setiap panennya ini, merasakan kekhawatirannya terhadap regenerasi petani muda Indonesia. Kepastian harga menurutnya sangat menentukan semangat pemuda dalam bertani. "Saat harga di pasar murah, petani langsung banting stir dan kapok. Apalagi petani muda yang baru terjun", tambahnya. '

Sejak 2012 saya sudah mulai bertani dan saya pernah terjun di lapangan. Saya melihat banyak petani yang sudah tua. Kebayang kalau 10-20 tahun kedepannya. Maka regenerasi petani sangat diperlukan dan kepastian harga merupakan semangat pemuda dalam bertani", ungkap Rangga. SY/BYU