Swadayaonline.com - Dari lokasi Serasi desa Tajau Landung kecamatan Sungai Tabuk, saya melihat salah satu petani yang besemangat bertanam padi di sela-sela Tim serasi di lokasi tersebut berjibaku berusaha mengeringkan lahan rawa yang tergenang air, salah satu lahan sawah yang sudah kering dan layak untuk ditanami padi adalah lahan sawah milik pak Muslih seluas 0,5 ha yang bergabung sebagai anggota kelompktani Karyatani desa Tajau Landung kecamatan Sungai Tabuk.

Senyum merekah pak Muslih, menggambarkan kebahagiaan tersendiri tatkala lahan sawahnya sudah dapat ditanami padi yang sebelumnya baru bisa tanam sekitar bulan April-Mei (IP) 3 dengan produktivitas 3 ton per hektar.

Saat ini Pak Muslih menanami lahan sawahnya dengan mengunakan dua macam varietas padi yaitu padi varietas lokal dan varietas unggul (himpara-3), yang menurutnya dapat lebih menguntungkan dari pada tanam satu varietas.

Perlakuan tanam dua varietas dapat memberikan beberapa keuntungan diantaranya : mengoptimalkan pemanfaatan lahan, meningkatkan produksi, memutus siklus hama penyakit, memperpendek umur padi, dan menurangi biaya produksi.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan Serasi di desanya dapat menanam padi minimal 2 kali dalam satu tahun dengan produktivitas yang lebih tinggi tanpa terkendala lagi dengan banjir karena adanya perbaikan prasarana dan sarana irigasi dan pendampingan Petugas Penyuluh Pertanian yang intensi , sehingga pendapatan dan kesejahteraaan petani jadi meningkat. SY/LNA