Dusun Dawuhan, Launching Desa Wisata Edukasi Pertanian

udin abay | Selasa, 15 Januari 2019 , 11:54:00 WIB

Swadayaonline.com - Sebagai salah satu penghasil pertumbuhan ekonomi, sektor pariwisata diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pembangunan lainnya, seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perindustrian dan lain-lain. Salah satu unsur dari sektor pertanian yang saat ini belum tergarap secara optimal adalah agro wisata (agro tourism).

Agro wisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, dengan menyajikan keindahan alam pertanian dan perkembangan produksi di sektor pertanian. Kegiatan agro wisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian akan menjadi daya tarik tersendiri bila ditata secara baik dan ditangani secara serius. Peluang ini tidak disia-siakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, diawal tahun 2019 ini dilakukan launching Desa Wisata Edukasi Pertanian di dusun Dawuhan.

Desa Wisata Edukasi Pertanian merupakan konsep Desa Wisata yang lebih menonjolkan sektor pertanian yang ramah lingkungan dengan penggunaan materi semi organik. Pertanian ramah lingkungan ini merupakan penerapan dari hasil Rencana Tindak Lanjut (RTL) Sekolah Lapang (SL). Di Desa Wisata Edukasi Pertanian kita dapat melihat hasil kerjasama Penyuluh Pertanian dan Kelompoktani Sumber Rejeki yang telah memanfaatkan tanaman Refugia menjadi inang dari musuh alami wereng yang selama ini menjadi pengendalian secara alami.

Kelompoktani Sumber Rejeki dusun Dawuhan yang merupakan bagian dari Gabungan KelompokTani Jati Mulyo desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang mendapat kepecayaan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang menjadi tempat pelaksanaan SL, Manajemen Tanaman Sehat (MTS) dimana para pelaku utama diberikan materi pembelajaran tentang Manajemen pengelolaan budidaya tanaman padi secara sehat dengan mengurangi pemakaian bahan kimia dan lebih dapat memanfaatkan bahan organik yang ada disekitar lingkungan tempat mereka beraktifitas.

Melalui konsep Desa Wisata ini, diharapkan dapat memberikan pandangan baru tentang pertanian yang terintegrasi dengan segala potensi yang ada dan dimiliki oleh desa setempat secara umum dan dusun Dawuhan khususnya.

Di lain sisi juga dapat memberikan solusi dalam membuka lapangan kerja yang nantinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Yang tidak kalah penting, Desa Wisata Edukasi mampu menjadi show window untuk mengenalkan dunia Pertanian bagi anak usia sekolah maupun generasi muda agar lebih tertarik pada dunia pertanian dan menjadi generasi penerus yang akan memajukan dunia pertanian. SY/NL