Bleanded Learning Ala BBPP Ketindan 2019

udin abay | Rabu, 16 Januari 2019 , 13:29:00 WIB

Swadayaonline.com - Memasuki tahun ketiga implementasi blended learning ala BBPP Ketindan, telah menginspirasi banyak petugas pertanian terutama penyuluh untuk tidak gaptek digital. Kondisi tersebut terpapar dengan makin banyaknya peminat yang mendaftar metode blended learning dari beberapa jenis pelatihan yang ditawarkan.

Untuk tahun 2019, BBPP Ketindan telah merancang tiga jenis pelatihan yang akan dilakukan dengan model tersebut yaitu Pelatihan Teknis Tanaman Obat Sebagai Pestisida, Pelatihan Metodologi Penyuluhan Berbasis Data dan IT serta Pelatihan Kultur Jaringan Tanaman.

Pelatihan model blended learning mengedepankan pemanfaatan sarana digital untuk penyampaian materi secara online, sedangkan penajaman dan pemahaman materi akan dilaksanakan di BBPP Ketindan sebagai dasar uintuk mengetahui sejauh mana ketrampilan atau keahlian peserta pelatihan dalam merespon materi yang telah diterima. Dalam proses awal biasanya banyak calon peserta yang mendaftar dari keluaran 30 orang sebagai target pelatihan misalnya, untuk pengalaman tahun 2018 ternyata diminati lebih dari 150 orang. Ini artinya diperlukan seleksi bagi calon yang akan diuji ketrampilan /keahliannya di BBPP Ketindan.

Dalam hal ini telah pula dikembangkan model seleksi peserta pelatihan melalui evaluasi berbasis android. Khusus untuk alokasi waktu pelaksanaannya, direncanakan mulai bulan April dilanjutkan bulan Agustus serta bulan September masing-masing 1 angkatan untuk 30 orang. Pelatihan akan dilaksanakan di BBPP Ketindan selama 5 hari, dengan uraian alokasi waktu untuk penajaman dan pemahaman materi, dilanjutkan dengan uji kompetensi dan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut. SY/YNI