PUSLATAN BPPSDMP Tingkatkan Kompetensi SDM Kakao Melalu Readsi

udin abay | Kamis, 17 Januari 2019 , 12:11:00 WIB

Swadayaonline.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian melalui Pusat Pelatihan Pertanian melalui Rural Empowerment Agricultural Development Scalling-up Initiative (READ-SI) Project bekerjasama dengan PT MARS Symbioscience melaksanakan penyiapan sumberdaya manusia dalam rangka pengembangan komoditas kakao di Provinsi Sulawesi Tengah (Poso, Parigi Moutong, Banggai), Sulawesi Tenggara (Kolaka, Kolaka Utara, Konawe), dan Sulawesi Selatan (Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) yang akan dilaksanakan selama 5 tahun.

Tahun 2018 telah diselenggarakan Agronomy Training bagi Penyuluh Pertanian di wilayah READ-SI Project sebanyak 3 angkatan dan Master TOT bagi Widyaiswara I angkatan bagi 30 orang. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian mengatakan bahwa “Program kerjasama READSI - MARS ini diharapkan dapat menjadi salah satu “solusi alternatif” terutama bagi petani-petani kakao di wilayah kerja READSI dimana kelak, akses petani terhadap faktor-faktor produksi dan bahkan pemasaran dapat diretas.

Tahapan awal pelaksanaan program di tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam kerangka kerja sama ini adalah pelatihan penyuluh. Disadari, kapabilitas dan kompetensi Penyuluh Pertanian merupakan faktor yang sangat krusial oleh sebab merekalah yang selama ini menjadi pintu pertama akses petani secara formal terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh petani. Kehadiran mereka seharusnya dapat didaya gunakan untuk mencapai visi program”.

Selama berlatih, peserta memperoleh materi secara klasikal tentang Evaluasi Kesesuaian Lahan; Soil Fertility ; Replanting / Penanaman Ulang ; GAP Pemeliharaan ; Nursery Management; Rehabilitasi Tanaman Kakao; Hama & Penyakit Tanaman Kakao; Kalender Kakao; AO (Adopsi Observasi); Perencanaan SL ; Pembuatan Modul dan Materi SL & Praktek SL. Untuk sesi field visit, peserta berkunjung ke CVC (Cocoa village center) ASYIFA melihat Nursery Management milik Cocoa Doctor .

Bey Louma, salah seorang peserta dari Kabupaten Luwuk Banggai menyampaikan “Pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kemampuan penyuluh, baik pengetahuan sikap dan keterampilan teknis sehingga Penyuluh kompeten dan berdaya saing terkait pengembangan usaha tani kakao. Saya berharap dari pelatihan ini kami bisa menyebarluaskan ilmu yang diperoleh di MARS Academy kepada petani khususnya di wilayah binaan kami, sehingga cocoa kembali berkibar di Sulawesi”. SY/OKY