Kunjungan Kerja Bappenas RI bersama Kepala BPTP Papua ke PLBN Skouw

udin abay | Jum'at, 01 Februari 2019 , 09:26:00 WIB

Swadayaonline.com - Kepala BPTP Papua Dr. Ir. Muhammad Thamrin bersama Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas RI Ir. R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, M.E.M beserta Sesba Karantina Drh. Sujarwanto, MM menghadiri rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di Pos Lintas Batas Negara (PBLN) Skouw pada hari Rabu, 30 Jan 2019.

Banyak instansi yang tupoksinya berhubungan dengan PBLN sehingga rapat koordinasi ini turut mengundang Kepala Dinas TPH Prov Papua, Kepala Dinas Peternakan Prov Papua, Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri, Kepala Administrasi Pos Lintas Batas Negara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Jayapura, Kepala Balai Karantina Kelas 1 Jayapura, Kepala Balai Karantina Ikan, Komandan Satgas pamtas 326/Dirgahayu dan Komandan Pos Polisi Skow.

PLBN Skouw Jayapura saat ini berdiri dengan megah. Pembangunannya dimulai pada 18 Desember 2015 berlokasi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. PLBN Skouw berdiri di atas lahan dengan luas total mencapai 10,7 hektar, luas bangunan secara keseluruhan mencapai 7.619 meter persegi yang terbagi dalam beberapa zona. Pada zona inti, terdapat bangunan utama dengan luas 2.737 meter persegi yang akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas meliputi klinik, gudang sita, bangunan jembatan timbang, bangunan x-ray mobil pengangkut barang, bangunan pelayanan terpadu kedatangan mobil kargo, cek poin, bangunan utilitas, dan koridor pejalan kaki.

Kepala PLBN menyampaikan bahwa PLBN sudah berdiri dengan megah. Namun demikian, PLBN perlu penambahan fasilitas seperti x-ray, detektor logam, petugas jaga yang masih sedikit serta rumah dinas termasuk untuk instansi lain mulai dari karantina kementan, karantina perikanan, beacukai, dan par a pemangku kepentingan lainnya. Kepala BPTP Papua Dr. Ir. Muhamad Thamrin menyampaikan dukungan BPTP Papua sebagai instansi teknis Balitbangtan Kementan untuk menyediakan mulai dari teknologi, perbenihan dan lainnya sesuai tupoksi supaya petani di daerah perbatasan dapat menghasilkan produk pertanian yang bermutu tinggi dan kuantitas cukup yang berorientasi ekspor ke PNG.

Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas RI Ir. R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, M.E.M mendukung pengembangan kawasan perbatasan termasuk PLBN, terutama dalam hal ketahanan pangan mulai dari kebijakan produksi sampai pengembangan ekonomi kawasan. Kebijakan untuk pengembangan kawasan perbatasan memperhatikan masukan dari para pemangku kepentingan terkait, serta alokasi dana tentu harus disesuaikan dengan tupoksi masing-masing instansi dan saling terkait. Sebagai contoh, bantuan pertanian bisa melalui BPTP Papua dan peningkatan pengawasan produk melalui Balai Karantina Kementerian Pertanian.

Kebijakan penelitian dan penyuluhan akan terus ditingkatkan agar wilayah perbatasan bisa mencapai kondisi ketahanan pangan bahkan berorientasi ekspor. Koordinasi secara terus menerus dan kerjasama antar instansi terkait diharapkan dapat mengembangkan wilayah perbatasan sesuai dengan harapan. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan mengunjungi pasar di perbatasan. SY/HMSL