Swadayaonline.com - Ternyata budidaya tanaman selada keriting atau dalam bahasa latinnya dikenal dengan nama Lactuca sativa L. sangat menguntungkan lho..

Selain mudah untuk dibudidayakan, tanaman selada keriting juga dapat diterima oleh berbagai pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional. Salah satu tempat untuk budidaya selada keriting secara hidroponik dengan sistem Deep Flow Technique (DFT) adalah di Inkubator Agribisnis, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

Inkubator Agribisnis di BBPP Lembang didirikan sebagai upaya untuk memperlancar proses kegiatan pelatihan atau praktik peserta, baik dari dunia pendidikan, usaha, maupun industri. Nah pada hari Senin (28 Januari 2019) lalu, mahasiswi dari Universitas Padjajaran jurusan Agroteknologi, siswa/i dari SMKN 2 Subang dan SMKN 1 Cilengkrang sedang melakukan kegiatan panen selada hidroponik di Kawasan Rumah Pangan Lestari. Panen ini dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.00 wib.

Sebanyak 52 kg selada keriting dengan sistem hidroponik berhasil dipanen. Setidaknya ada 2 saluran pemasaran dalam penjualan selada hidroponik ini, yaitu dari BBPP Lembang ke Amazing, lalu dari Amazing ke Supermarket, dan Supermarket yang menjual ke konsumen akhir. Saluran pemasaran lainnya adalah dari BBPP Lembang ke bandar, lalu ke pengecer, dan terakhir dari pengecer ke konsumen.

Dari 2 saluran pemasaran tersebut, saluran pemasaran ke pasar modern (supermarket) lebih menguntungkan. Hal ini dikarenakan harga jual yang diterima oleh produsen (dalam hal ini BBPP Lembang) lebih besar. Adanya pemberian nilai tambah (added value) berupa kemasan yang menarik dan produk yang higienis ini turut membantu harga jual yang tinggi di tingkat petani. SY/BYU