Balitbangtan Kawal Pengembangan Varietas Durian Lokal Pandeglang

udin abay | Senin, 04 Februari 2019 , 15:06:00 WIB

Swadayaonline.com - Kabupaten Pandeglang kaya akan berbagai jenis durian lokal dan unggul yang berasal dari berbagai wilayah kecamatan sehingga tak heran bila penamaan beberapa tempat di Kab. Pandeglang diawali dengan kata "Kadu" yang berarti durian, seperti Kaduhejo, Kadubanen, Kadujangkung, dll. Untuk mengekspose potensi produk komoditas hortikultura unggulan Kabupaten Pandeglang kepada masyarakat luas, diselenggarakan Festival Horikultura yang dimulai Sabtu (2/2) di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.

Durian lokal yang menjadi komoditas utama yang dipromosikan. Promosi dilakukan dengan mengadakan kontes buah durian lokal yang menampilkan 40 jenis durian yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang. Di sela perlombaan, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Haris Syahbuddin menyerahkan sertifikat tanda daftar 7 varietas lokal Kabupaten Pandeglang kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Tiga di antara 7 komoditas lokal tersebut merupakan jenis durian, yaitu Baranjang, Ketan Jaya, dan Grinsing. Sementara 4 lainnya adalah Petai Jolongan, Jengkol Gobang, Padi Ketan Bahung dan Ketan Jalupang. Irna Narulita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian dalam upayanya mengangkat komoditas lokal Pandeglang dan tetap mengharapkan dukungan dalam rangka peningkatan produksi. "BPTP Banten terus mengawal upaya pengakuan berbagai varietas lokal Kab. Pandeglang" Jelas Irna. Kepala BB Pengkajian menjelaskan bahwa, pasca keluarnya tanda daftar tersebut, masih terdapat serangkaian langkah yang harus dilalui sehingga pada akhirnya sertifikat pelepasan varietas dapat diperoleh Kab. Pandeglang. "BPTP akan terus mengawal proses yang ada dalam rangka memaksimalkan upaya penyelamatan plasma nutfah varietas lokal Kab. Pandeglang" terang Haris Syahbuddin.

Pendaftaran ketujuh varietas tersebut merupakan sinergi harmonis BPTP Banten bersama dengan Dinas Pertanian Prov. Banten melalui BPSB, dan Dinas Pertanian Kab. Pandeglang yang terus berupaya dan mengawal produk-produk hortikultura dari Kab. Pandeglang agar mendapatkan pengakuan varietas sebagai upaya penyelamatan plasma nutfah di Kab. Pandeglang. Festival Hotikultura ini dibuka oleh Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi. Dalam sambutannya, Suwandi juga menyinggung mengenai komoditas durian yang menjadi andalan Pandeglang ini. Dirjen Hortikultura mengharapkan agar durian yang dilombakan dapat didaftarkan sebagai varietas milik Kab. Pandeglang. "Agar varietas durian yang unggul dalam kontes ini didaftarkan, kemudian dirilis dan diperbanyak, dan bisa dijual ke daerah lain sehingga nama Pandeglang akan terkenal" pesan Suwandi.

Suwandi juga menegaskan langkah nyata dalam meningkatkan volume ekspor tahun ini dan ke depannya, selain melalui program di sektor hulu, juga menjamin sektor hilirnya. Kementan akan mempermudah pengurusan durian lokal untuk mendapatkan label atau izin sebagai varietas unggul baru. Sementara untuk mempermudah izin ekspor, Kementan telah menerapkan sistem Online Single Submission (OSS) yang mudah diakses. SY/HMSL