Belajar Panen dan Pascapanen Sayuran

udin abay | Jum'at, 08 Februari 2019 , 21:27:00 WIB

Swadayaonline.com - Panen dan Pascapanen sayuran menjadi materi sesi 6 Pelatihan Onsite Training Model Extra (goes to Organic) yang dilaksanakan di Kelompok Tani Baraya Tani, Pasir Angling, Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang, Jumat (08/02/2019).

Tiga puluh tiga orang peserta pelatihan tampak bersemangat menyimak pemberian materi oleh fasilitator pelatihan, disitu tersirat kesungguhan mereka untuk bisa melakukan budidaya sayuran secara organik mulai dari persiapan lahan, persemaian, pembuatan pupuk organik, agens hayati untuk pengendalian hama dan penyakit, serta kini bagaimana nanti saat panen dan perlakukan pascapanen nya agar sayuran yang akan dipasarkan memiliki nilai jual tinggi.

Ferry Ferdiansyah, Penyuluh PPL yang menjadi fasilitator pada sesi ini menyampaikan, “sayuran yang kita tanam terlihat sudah siap panen dapat kita amati dari fisiknya, yang sudah kita sesuaikan dengan persyaratan dan permintaan pasar”, jelasnya. Dijelaskan pula alat yang digunakan saat panen serta bagaimana melakukan panen yang benar dan waktu panen yang pas. “Untuk pascapanen, tujuannya adalah mencegah susut bobot, memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, mencegah kontaminasi bahan asing dan mencegah kerusakan fisik”, jelas Ferry lagi, Lebih lanjut fasilitator menyampaikan bahwa umumnya penanganan pascapanen itu dilakukan di rumah pengepakan (packing house) baik sederhana asalkan ada naungan dan air mengalir untuk proses pencucian sayuran, maupun modern yang dilengkapi ruang sortir dan pendingin.

Penjelasan cara yang tepat memperlakukan sayuran setelah dipanen agar mutu sayuran tetap segar dan baik, sayuran menjadi menarik, terjamin dan awet saat akan dipasarkan nantinya, misalnya dengan menggunakan container dan tidak mengikat terlalu kencang sayuran saat dipacking untuk mencegah losses. SY/CHE