Beri Kuliah Umum, Dirjen Tanaman Pangan: Mahasiswa Polbangtan Harus Magang dan Bisa Jualan

udin abay | Sabtu, 09 Februari 2019 , 18:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Dr. Ir. Sumardjo Gatot Irianto, MS. DAA memberikan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang di Kampus Kusumanegara Yogyakarta. Didampingi Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Dr. Rajiman, SP., MP dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, Dr.Idha Widi Arsanti,SP,MP, Dirjen Tanaman Pangan menyampaikan bahwa mahasiswa Polbangtan harus dapat menjadi pengusaha muda yang mampu menjadi pendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.

Gatot Irianto meminta mahasiswa Polbangtan setiap semester harus melakukan magang. Sebab menurutnya, lulusan Polbangtan tidak hanya pinter ngomong, tetapi juga pinter kerja. "Kalian tidak bisa menjadi apa-apa kalau cuma pinter ngomong, tetapi kalian bisa sukses kalo pinter kerja. Dengan pinter kerja, kalian mudah bekerja bahkan menjadi wirausaha di bidang pertanian", ucapnya. (9/2/2019)

Untuk itu, Gatot Irianto meminta kepada Direktur Polbangtan untuk memperluas jaringan bermitra dengan pengusaha, agar nantinya mahasiswa bisa magang sesuai bidangnya. Karena dengan magang, akan melatih mahasiswa bagaimana bekerja yang baik, menghargai waktu, mampu mengeksekusi pikiran, ucapan dan tindakan. "Semakin banyak melakukan magang, diharapkan nantinya tidak hanya mendapat ilmu tetapi juga mendapat penghasilan atau bayaran dari magang tersebut", tambahnya.

Mahasiswa juga diharapkan mampu berjualan. Misalnya menjual produk dari perusahaan untuk mendapatkan keuntungan ataupun menjual produknya sendiri dengan brand yang baru kepada masyarakat secara praktis dan mudah diakses dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Sebab menurut Gatot Irianto, penilaian suksesnya kinerja Polbangtan yaitu melalui seberapa banyak lulusannya yang bisa bekerja didunia usaha atau seberapa banyak yang menjadi wirausaha. Kalau jumlahnya banyak, itu baru sukses.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Polbangtan Yogyakarta Magelang menyampaikan kemajuan kegiatan kemitraan dengan café di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Ardiyanto, salah satu mahasiswa yang turut serta dalam program kemitraan antara Polbangtan Yogyakarta Magelang dengan café menyampaikan bahwa program tersebut adalah program baru yang mampu memfasilitasi kreativitas mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia usaha. “Ini merupakan program yang cukup menarik dan menantang bagi kami karena kami harus bermitra dengan café dan terlibat dalam usaha riil”, ujar Ardiyanto.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 29 café yang telah dibina oleh Polbangtan Yogyakarta Magelang. “Kami mengharapkan mahasiswa dapat menjalin kemitraan dengan pengelola café dengan harapan mahasiswa dapat belajar bisnis secara riil dan menerapkan apa yang sudah mereka peroleh di bangku kuliah untuk dapat diterapkan di café tersebut”, ujar Rajiman.

Selain itu, Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang berharap bahwa kemitraan ini nantinya akan memperluas jejaring Polbangtan Yogyakarta Magelang melalui jejearing café tersebut. Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian mengapresiasi kegiatan ini karena melalui kegiatan kemitraan usaha, mahasiswa dapat dilatih untuk menumbuhkan jiwa wirausaha khususnya yang terkait dengan pertanian. “Kemitraan usaha ini merupakan bagian dari pembentukan karakter mahasiswa khususnya dalam hal entrepreneurship, disiplin, jujur, dan pantang menyerah”, ungkap Kapusdiktan.

Selama mengikuti kuliah umum tersebut, mahasiswa terlihat antusias dan menyimak apa yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan. Bahkan, disela-sela kuliah umum, mahasiswa disuguhi dengan video kegiatan kemitraan yang dilakukan mahasiswa di Warung Kopi Merapi Cangkringan Sleman. Melalui video tersebut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan berpesan agar mahasiswa bisa segera membaur dengan pengelola café dan mulai menangkap peluang-peluang yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang. ​SY