Revolusi Mental Merubah Cara Pikir dan Cara Kerja

udin abay | Selasa, 16 Mei 2017 , 10:26:00 WIB

Swadayaonline.com - Presiden Soekarno mengatakan revolusi mental merupakan gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.

Begitupun Presiden Joko Widodo mengatakan untuk lebih memperkokoh kedaulatan, dan meningkatkan daya saing dan mempererat persatuan bangsa kita perlu melakukan revolusi mental. Menurut Jokowi revolusi mental merupakan perubahan yang mendasar pada pola pikir, sikap kejiwaan, mentalitas dan prilaku, kebiasaan dan karakter.

"Revolusi mental adalah melakukan perubahan cara pikir, cara kerja, dan cara hidup untuk membangun karakter integritas, etos kerja dan gotong royong. Secara nasional revolusi mental untuk mewujudkan tujuan bernegara, Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian," ujar Winny Dian Wibawa, Pusat Penelitian Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian pada acara diskusi "Capacity Building Satlak PI 2017. Membangun Integritas Program dan Pelayanan Pertanian yang Bersih dan Bebas Pungli" di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Senin, 15 Mei 2017.

Menurut Winny, revolusi mental dan revolusi "mental" beda-beda sedikit, tinggal bagaimana kita mau merubahnya untuk menjadi keteladanan dan kepemimpinan pada diri sendiri. Sikap, prilaku, mindset, membangun kesadaran optimistik baik individu maupun kolektif untuk merevolusi mental karakter dan integritas. Setalah acara diskusi, hari berikutnya 16 Mei diadakan outbound yang diikuti seluruh karyawan dan staf BBPP Ketindan.

Menurut Djajadi Gunawan, kegiatan outbound dilakukan untuk menambah keakraban dan saling mengenal, tidak ada jarak satu dengan yang lainnya karena kita merupakan satu keluarga. Permainan yang dilakukan, mengingatkan masing-masing karyawan bahwa dengan bekerjasama semua program dapat diselesaikan dengan baik karena dilakukan dalam sebuah team yang solid. "Semoga ini bisa membantu meningkatkan kinerja dan menghilangkan ego sesama. Karena keberhasilan program bila dilakukan sendiri-sendiri tidak akan berhasil," tegasnya. SY