Siap Hadapi Era Milenial, Polbangtan Lakukan Pembelajaran Model Farm Free Stall

udin abay | Rabu, 13 Februari 2019 , 12:17:00 WIB

Swadayaonline.com - Malang (31/1), merupakan langkah tepat dalam pengembangan dan pembentukan sumber daya manusia pertanian yang siap pakai bagi dunia usaha dan dunia industri, hal ini terbukti setelah tindaklanjut perjanjian kerjasama (MOU) yang dilakukan Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) dan PISAgro sejak tanggal 7 Desember 2018 bertempat di Jakarta.

Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pertanian, Pusat Pendidikan Pertanian dan PISAgro melaksanakan kegiatan Program Pengembangan dan Model Farms Peternakan di Kota Malang dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang dijadikan sebagai gambaran ataupun contoh dalam pelaksanaan teaching factory di seluruh Polbangtan dan penyusunan kurikulumnya.

Kunjungan ke beberapa lokasi kegiatan diantaranya adalah mengunjungi Model Farms Free Stall binaan PT. Nestle, yang memiliki 50 ekor sapi di kecamatan Karang Ploso, dilanjutkan ke lokasi KPSP Setia Kawan di Nongko Jajar merupakan Koperasi Unit Desa (KUD) yang bekerjasama dengan PT. Indolakto sebagai supplier susu serta koperasi yang juga sudah mendirikan café susu dengan produk olahan makanan dan minuman berbahan susu.

Pabrik Indolakto ini adalah pabrik yang berlokasi di Purwosari dan telah menghasilkan produk susu terkenal seperti Indomilk, Susu Kental Manis “Enaak”, dan Kremer. Kemudian kunjungan beranjak masih di Kota Malang, yaitu kunjungan lokasi Mode Farms yang juga merupakan binaan PT. Nestle berada di Kecamatan Pujon, memiliki 8 ekor sapi sebagai tempat penampungan susu untuk daerah sekitarnya. Selain menghasilkan susu, juga menghasilkan limbah kotoran sapi yang diolah sebagai biogas karena bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. Lokasi tempat penampungan susu ini telah disediakan coller oleh PT. Nestle, sehingga kualitas susu yang dikirim oleh warga dapat terjaga denga baik.

Model Farms ini juga merupakan percontohan bagi warga sekitar untuk mengembangkan sapi-sapi mereka yang dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Pengiriman susu dari peternak sekitar dilakukan selama dua kali sehari, yaitu pada saat pagi hari dan sore hari dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan. Proses kerjanya mulai dari pemeriksaan kualitas susu yang diberikan hingga pembersihan tempat susu yang harus steril. Kunjungan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2019, dihadiri oleh Kepala Subbidang Kerjasama, Tim Pusat Pendidikan Pertanian, perwakilan dari Indolakto, perwakilan dari PT. Nestle, perwakilan dari Polbangtan Bogor, perwakilan dari Polbangtan Yogyakarta-Magelang, dan perwakilan dari Polbangtan Malang.

Langkah kedepan yang memberikan dampak positif bagi Polbangtan menjadikan institusi pendidikan vokasional pertanian yang menghasilkan tenaga handal dan memiliki kompetensi di bidangnya dalam pemenuhan kebutuhan pasar tenaga kerja pada era global dan milenial. “Peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan demi pemenuhan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri mencapai target yang diinginkan” ujar Abdul Roni Angkat, Kepala Subbidang Kerjasama, Pusdiktan dalam kunjungannya di Kota Malang. SY/FKA