Gerakan Pondok Pesantren Agribisnis, Dukungan Akselerasi Swasembada Pangan Strategis

udin abay | Rabu, 13 Februari 2019 , 12:25:00 WIB

Swadayaonline.com - Semarang – Jawa Tengah, Jumlah Pondok pesantren Indonesia yang mencapai 228.000 merupakan potensi strategis dalam percepatan pembangunan pertanian. Pemberdayaan masyarakat dalam segala lini merupakan gebrakan yang perlu dilakukan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) yang berkolaborasi dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama Islam ditengah-tengah masyarakat.

“Dalam perkembangan kedepannya diharapkan pondok pesantren dapat dijadikan sebuah pusat informasi, pendidikan serta pelatihan dalam pengembangan agribisnis”, demikian dikemukakan oleh Kepala Badan PPSDM,Momon Rusmono saat hadir sebagai penguji ujian promosi Doktor atas nama Joko Triharjanto di Ruang Sidang Utama Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Selasa tanggal 12 Februari 2019.

Pondok pesantren dengan perannya sebagai lembaga dakwah dapat turut serta mengembangkan masyarakat desa dengan potensi pondok pesantren yang mampu mendalami persoalan di masyarakat, juga memiliki SDM mumpuni seperti tokoh agama yang kharismatik yang merupakan panutan serta tokoh yang dipercaya masyarakat setempat, serta memiliki sumberdaya alam berupa lahan agribisnis, juga memiliki jumlah anggota yang tersebar di wilayah pedesaan lain.

Selain itu, pondok pesantren bisa juga dijadikan wadah strategis bagi pengembangan teknologi pertanian di daerah pedesaan melalui kemampuan para santri tani melakukan olah inovasi yang kemudian disosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya. SY/VA