Teknologi Nanobiosilika dan Spaghetti Sagu: Menuju Seleksi Pasar Eropa dan Amerika

udin abay | Rabu, 13 Februari 2019 , 17:40:00 WIB

Swadayaonline.com - Teknologi Litbang Pertanian diupayakan kembali untuk diperkenalkan ke kancah internasional. Setelah tahun lalu sukses memperkenalkan teknologi tepung pregelatinisasi kasava ke pasar Jepang, BB Pascapanen dengan teknologi nanobiosilika dan spaghetti sagu berkompetisi bersama 36 teknologi litbang PUI lainnya menuju pasar Eropa dan Amerika melalui kegiatan Indonesia Innovation Day 2019.

Indonesia Innovation Day (IID) merupakan kegiatan penguatan hilirisasi produk unggulan Pusat Uggulan Iptek yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui program Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI). Tidak hanya mempromosikan teknologi litbang ke pasar Internasional, kegiatan ini mempunyai misi mendorong terwujudnya kemitraan Indonesia dan industri Internasional.

Faktor keberterimaan produk pada suatu pasar ditentukan dari keunggulan produk inovasi dalam menjawab kebutuhan pasar. “Hal ini yang mendorong keberhasilan hilirisasi suatu teknologi”, papar Bambang, salah satu evaluator dalam kegiatan penjaringan teknologi yang akan ditampilkan pada IID bertempat di Gedung II BPPT, Jakarta Senin (11/2/2019).

Memang merupakan tantangan tersendiri bagi Litbang untuk menghasilkan produk inovatif berbasis demand atau kebutuhan pasar dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Menurut tim evaluator, teknologi nanobiosilika dan spaghetti sagu dinilai telah siap untuk memasuki pasar internasional hal ini terlihat dari tingkat kesiapannya, ketersediaan bahan baku dan keunggulan mutu produk yang berpotensi lebih baik serta khusus nanobiosilika mempunyai nilai ecofriendly.

Hoerudin, peneliti nanobiosilika menuturkan “kami optimis bahwa nanobiosilika bisa diterima oleh pasar internasional, selain dari segi bahan baku yang mudah didapat, teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor dan yang paling penting aman bagi lingkungan”. SY/HMSL