Jagung Nasa 29 Makin Berkibar di Kaltim, BPTP Terus Dampingi Teknologi Poktan

udin abay | Kamis, 28 Februari 2019 , 11:06:00 WIB

Swadayaonline.com - Setelah sukses dikembangkan di Kabupaten Berau dan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Kutai Kartanegara (Kukar), Jagung Nasa 29 juga sukses dikembangkan di lahan bekas tambang batubara. Ini menunjukkan bahwa Nasa 29 sangat prospektif dikembangkan untuk mendukung ketersediaan benih dan program revolusi jagung di Kaltim serta mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) di Kukar. Hal itu terbukti saat panen bersama Jagung Nasa 29 yang dilakukan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, Selasa (26/2).

Panen bersama tersebut, dihadiri Kadis Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Bappeda Kukar, Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, Peneliti, penyuluh BPTP Kaltim serta Perwakilan PT Kitadin dan instansi terkait. Kepala BPTP Kaltim, Muhammad Amin, mengatakan Kukar memang menjadi salah satu wilayah prioritas perkembangan jagung. Oleh karena itu, pihaknya mendukung program revolusi jagung yang telah di canangkan pemerintah Kukar. Tambah Amin, luas panen demplot jagung Desa Bangun Rejo sebesar 1,5 hektar dengan produktivitas mencapai 3,5 ton. "BPTP telah mengembangkan bibit Jagung Nasa 29 yang merupakan produk anak bangsa dan disalurkan kepada poktan.

Kami juga akan terus melakukan pendampingan dari sisi inovasi teknologinya terkait perbenihan, cara tanam dan lain-lain. Dari sini akan kita kembangkan lagi kepada seluruh kelompok tani di sekitar Kalimantan timur,” terangnya. Kata Amin, dalam upaya mendukung swasembada pangan melalui upaya khusus Padi, jagung dan kedelai (Pajale), BPTP Balitbangtan Kaltim telah mengembangkan perbenihan jagung Nasa 29 di Kelompok tani Karya Etam desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. "Yang jelas sudah terbukti bahwa BPTP Balitbangtan Kaltim mampu memproduksi benih nasa 29. Kedepannya kami akan terus mendampingi daerah-daerah melalui inovasi teknologi dalam pengembangan jagung Nasa 29 di Benua Etam," harapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah, mngharapkan pendampingan BPTP Balitbangtan Kaltim diperluas termasuk Kukar secara keseluruhan yang juga punya potensi untuk pengembangan jagung. "Kami sangat mengapresiasi BPTP Balitbangtan Kaltim yang sangat aktif mendukung sekaligus mendorong kemajuan sektor pertanian di Kukar. Semoga dengan dilaksanakan panen ini dapat memberi stimulan dan semangat untuk mnghasilkan benih sendiri sekaligus diharapkan mampu berkontribusi nyata terhadap program Kukar yaitu revolusi jagung," harapnya.

Dalam kesempatan itu, kepala BPTP Kaltim menyerahkan sertifikat tanda daftar varietas lokal asal kutai kartanegara diantaranya pisang rutai, lai kutai, lai batuah dan mandong manalagi dari pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian (PVTPP) dari kementerian pertanian kepada Bupati Kutai Kartanegara. Selanjutnya juga diserahkan sertifikat halal dari LPPOM kepada kelompok Wanita Tani sejahtera desa Bangun Rejo yang merupakan KWT binaan BPTP Kaltim untuk 10 produk olahan. Bahkan BPTP Balitbangtan Kaltim juga menyerahkan benih jagung Nasa 29 kepada 2 kelompok tani dan 3 perguruan tinggi yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). SY/HMSL